The Never Ending Shadow_Part 5 : “Sacrifices & Offerings”

The Never Ending Shadow 005 “Sacrifices & Offerings”

Kita akan mulai kita punya bagian kelima daripada kita punya seri “The never ending Shadow”

Dan bagian kelima ini judulnya Sacrifices and Offerings [korban-korban dan persembahan-persembahan]

Genesis 3:6

Waktu Hawa mengambil buah dan memakannya dan memberikan kepada suaminya dan suaminya makan juga buah yang terlarang. Di saat itu mereka berdosa

DA 210.2

Dan disaat mereka berdosa langsung ada juruselamat dari dosa. Dan itu sebabnya kenapa mereka nggak mati, karena sekarang mereka diberikan kesempatan untuk hidup untuk menurut.

Dan apa yang menggantikan kematian mereka? atau siapa yang menggantikan kematian mereka?

Genesis 3:21

Kita tahu yang menggantikan kematian mereka adalah Tuhan Yesus, tapi karena kematian Tuhan Yesus terjadinya 4000 tahun kemudian. Kematian Tuhan itu dilambangkan oleh binatang-binatang korban yang menggantikan kematian Tuhan Yesus.

RH May 6, 1875 par.4

Artinya kita masuk ke kita punya Ceremonial Law karena Ceremonial Law itu melambangkan kematian Tuhan Yesus, dimana Adam dan Hawa enggak perlu mati atau Ceremonial Law itu menggambarkan kita punya second probation, dimana kita bisa hidup dimana sebenarnya kita mati.

Jadi secara Ceremonial Law itu penting untuk menyelamatkan manusia, karena manusia yang perlu diselamatkan adalah manusia yang hidup, bukan manusia yang mati dan oleh sebab itu penting sekali kematian Tuhan Yesus, walaupun belum terjadi sudah dibayang-bayangi atau melalui lambang kematian Tuhan Yesus dalam bentuk domba-domba atau korban dan persembahan.

Dan Ceremonial Law ini sangat Glorious

Kita sudah mengerti apa artinya GloriousGlorious adalah sesuatu yang mengungkapkan karakter Bapa yang terdiri dari Just dengan Mercy atau Mercy dan Truth.

Jadi Bapa mau memberikan pengampunan kepada orang yang patut mati, dimana JUSTNya ialah AnakNya yang mati, sementara Mercy itu ialah kemurahan Bapa bagi yang harus mati, dimana dia tidak perlu mati.

Dan itu bisa kita lihat di Ceremonial Law karena Ceremonial Law itu glorious. Dan Bapa dengan Anak sudah merencanakan rencana keselamatan, dimana rencana keselamatan ini sebelum kayu salib diungkapkan dalam bentuk Ceremonial Law untuk menolong keselamatan manusia.

Dan Adam sudah bisa melihat Kristus walaupun masih 4000 tahun kemudian melalui binatang-binatang yang dia korbankan dimana dia bisa melihat yang dia butuh untuk lihat walaupun belum kelihatan melalui domba-domba yang dia persembahkan

Jadi keselamatan orang itu hasil diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Kehidupan seseorang itu karena Tuhan Yesus yang menggantikan kematiannya bukan domba. Tuhan Yesus yang perlu saya lihat karena yang selamatkan saya bukan domba-domba, yang selamatkan saya adalah Tuhan Yesus. Artinya saya perlu lihat Tuhan Yesus.

Karena Tuhan Yesus belum mati jadi saya perlu lihat Tuhan Yesus melalui domba-domba yang disembelih yang melambangkan kematian Tuhan Yesus.

Sekali lagi Ceremonial Law penting untuk alasan seperti itu.

Tetapi kita tahu bahwa korban-korban ini yang tidak mati membayar kematian manusia dan tidak ada kuasanya untuk menolong manusia untuk berhenti berdosa, tetapi perlu untuk dipersembahkan walaupun domba ini nggak bisa menyelamatkan manusia dalam bentuk apapun.

Jadi pertanyaannya Kenapa dipersembahkan?

Mazmur 40:6

Korban dan persembahan Engkau tidak menginginkannya, korban bakaran persembahan dosa Engkau tidak inginkan.

Jadi apa dan yang diinginkan, kalau domba-domba nggak diinginkan padahal domba-domba itu dituntut Tuhan untuk dipersembahkan? Kenapa dibilang tidak diinginkan?

Ibrani 10:1

Korban-korban ini enggak pernah dengan dipersembahkan tahun demi tahun, membuat orang yang mempersembahkannya menjadi sempurna.

Kita sudah tahu bahwa domba nggak bisa menggantikan kematian manusia, domba pun nggak bisa menolong manusia berhenti berdosa.

Jadi kenapa dipersembahkan?

Ibrani 10:3

Di korban-korban itu setelah dipersembahkan kita ingat lagi dosa kita tahun demi tahun. Sementara harusnya saya sudah diselamatkan dan saya sudah di cleanse saya tidak ingat lagi dosa-dosa yang sudah dilakukan.

Jadi dari segi menyelamatkan domba-domba sama sekali nggak ada unsur untuk menyelamatkannya.

Ibrani 10:4,5

Karena mustahil untuk darah lembu dan darah kambing untuk menyingkirkan dosa manusia, mustahil! Korban dan persembahan tidak diinginkan Tuhan.

Ibrani 10:6

Korban bakaran dan persembahan-persembahan untuk dosa ini Tuhan tidak menginginkannya!

Ibrani 10:8

Persembahan dan korban-korban bakaran, korban untuk dosa Engkau tidak menginginkannya, Engkau tidak menyenanginya.

Jadi pertanyaannya kalau Tuhan tidak inginkan ini korban-korban, kenapa dan harus dipersembahkan?

artinya walaupun korban ini nggak bisa menyelamatkan dan nggak bisa menolong orang untuk berhenti berdosa, ada sesuatu daripada korban ini atau persembahan atau acara ini yang sangat dibutuhkan, yang kalau saya mengerti apa itu, menggantikan kematian saya dan kuasa untuk berhenti berdosanya saya bisa lihat, dan bisa benefit, walaupun itu bukan domba atau kambing atau apa yang dipersembahkan.

Jadi kalau korban-korban itu tidak diinginkan yang diinginkan Tuhan apa, melalui korban-korban ini?

Micah 6:6

Untuk apa kamu datang selalu membawa korban bakaran dan lembu yang berusia satu tahun? Apakah Tuhan senang dengan ribuan domba jantan dan ribuan sungai minyak yang kamu persembahkan? Apakah itu yang Tuhan inginkan? tentu saja jawabannya tidak! Karena ini semua nggak bisa menyelamatkan.

Jadi yang Tuhan inginkan Apa melalui Ceremonial Law ini? melalui korban-korban dan persembahan yang dipersembahkan? Apa yang Tuhan inginkan?

Micah 6:8

Yang diinginkan adalah apa yang baik. Yang Tuhan require ialah untuk berbuat adil untuk mencintai Mercy dan untuk menurut dengan rendah hati.

Dan kita lihat di sini ada dua hal yang diinginkan melalui domba yang tidak bisa menyelamatkan. Jadi walaupun domba tetap harus dipersembahkan sebelum kaya salib bukan dombanya, yang paling penting tetapi saya punya sikap itu ialah saya adil dan mercy. Bukankah itu karakter Tuhan?

Artinya saya harus bisa melihat karakter Tuhan karena dengan melihat karakter Tuhan saya dirubahkan menjadi sama dengan karakter Tuhan. Dan domba nggak bisa lakukan itu tetapi kalau saya bisa lihat kayu salib melalui domba, itu yang di require.

Jadi yang lebih penting daripada Ceremonial Law adalah untuk melihat kayu salib.

1SAT 228.3

Dan memandang Kristus melalui persembahan-persembahan, dengan membicarakan tentang Kristus melalui persembahan-persembahan, dengan memandang kasihNya daripada karakterNya dan indah daripada karakterNya, yang saya bisa lihat dari Ceremonial Law, saya dirubahkan. Dan dirubahkan dari kemuliaan ke kemuliaan. Pertanyaannya apa kemuliaan? Kemuliaan adalah karakter.

Artinya saya dirubahkan dari karakter ke karakter, dengan melihat kasih Kristus dan karakterNya yang sangat indah melalui Ceremonial Law.

Jadi yang dibutuhkan ini ialah melihat itu bukan Ceremonial Lawnya. Walaupun dia punya Ceremonial Law penting, karena itu membuat saya lihat kayu salib yang belum terjadi. Jadi nggak bisa lihat kayu salib yang belum terjadi, kalau nggak ada yang melambangkan kayu salib. Tapi yang paling penting ialah lihat kayu salibnya, dalam hal ini sebelum kayu salib melalui Ceremonial Law.

Hoshea 6:6

Yang aku inginkan adalah Mercy bukan sacrifices, dan yang aku inginkan adalah pengetahuan tentang God lebih daripada korban-korban. Artinya yang saya perlu peroleh waktu mempersembahkan korban-korban ini sebelum kayu salib ialah : lebih kenal karakter God daripada korban-korban tanpa kita melihat karakter God.

Ini sama dengan Kain dengan Abel kan sama-sama melakukan dia punya sacrifices dengan offerings “Ceremonial Law”. Tapi hanya satu yang melihat kayu salib sementara Kain nggak pernah lihat kayu salib.

Mengenai THE KNOWLEDGE OF GOD

Keluaran 34:6

The Lord God merciful, gracious, long suffering, penuh dengan kebaikanNya, mengampuni dosa dan tidak akan izinkan luput orang yang patut mati kalau nggak pernah minta mercy.

Artinya karakter Tuhan yang kita lihat di sini ialah Mercy dengan Justice. Dan Tuhan mau saya memperlakukan orang lain sebagaimana saya telah diperlakukan. Dia mau kita offer mercy kepada orang. Dan kalau orang tolak mercyNya, dia punya punishment sesuai dengan upahnya harus dijalankan, kalau dia tolak mercy.

Mazmur 51:16

Engkau tidak menginginkan korban-korban, Engkau tidak menginginkan korban bakaran persembahan persembahan bakaran, tidak bukan itu! Seakan-akan itu penting sekali untuk dilakukan tanpa lihat tujuan daripada itu semua.

Mazmur 51:17

Karena korban yang bapak inginkan ialah hati yang remuk, hati yang bertobat. Jadi kalau saya nggak bisa lihat kayu salib dan melihat bahwa bukan main baiknya Bapa memberikan satu-satu Anak yang di begottenNya, bukankah saya akan remuk hati saya karena penderitaan Anak di kayu salib itu sebenarnya membayar saya punya hutang. Dan dia punya penderitaan itu hasil saya berdosa. Bukankah itu akan menghancurkan hati saya? Itu yang dikejar melalui dia punya sacrifices.

Jadi apa gunanya mempersembahkan dia punya korban itu, kalau hati saya tetap tidak remuk dan tidak bertobat, karena nggak bisa lihat yang akan merubahkan saya untuk menjadi seperti yang mati kayu salib.

1 Korintus 1:23

Kita lihat Kristus disalibkan, kita tau dengan melihat Kristus disalibkan saya akan menjadi seperti yang saya lihat. Jadi kalau saya melihat Kristus disalibkan saya, menjadi yang siap untuk disalibkan, karena saya menjadi seperti apa yang saya lihat. Dan kalau yang saya lihat adalah yang disalibkan saya pun siap di crucified.

Galatians 2:20

Dengan melihat Kristus di crucified saya di crucified dengan Kristus yang saya lihat di crucified. Dan Kristus yang hidup di dalam saya, bukan saya lagi yang hidup di dalam saya.

Apa artinya Kristus yang hidup dalam saya dan bukan saya yang hidup dalam saya?

Galatians 5:24

Artinya saya punya flesh dengan saya punya lust itu yang disalibkan, sehingga semua kehidupan saya berdasarkan saya punya Reason berdasarkan firman Tuhan yang dikomunikasikan melalui dia punya frontal lobe.

Sementara fleshaffection dengan lust yang kita dapati di limbic system itu disalibkan, sehingga dia nggak pernah dilayani lagi. Itu hasil lihat kayu salib.

Dan untuk orang-orang yang hidup sebelum kayu salib, mereka bisa lihat kayu salib yang belum ada melalui ceremonial law. Jadi ceremonial law hanya penting untuk membuat orang lihat kayu salib sebelum kayu salib, sehingga setelah kayu salib saya bisa langsung lihat kayu salib tanpa ada binatang yang harus mati. kita akan Lanjut nanti disitu.

Dan kalau saya sudah disalibkan bersama Kristus disalibkanlah Saya punya fleshaffection dengan lust.

Roma 12:1

Rasul Paulus katakan persembahkanlah Tubuh kamu sebagai korban yang hidup. Itu hasil lihat kayu salib. Bayangkan si Kain dia mempersembahkan dia punya korban lalu dia bunuh adiknya. Apakah itu living sacrifice?

Tetapi Abel setelah lihat kayu salib, apa yang terjadi dia dibunuh, dia menjadi korban yang hidup. Korban yang hidup artinya apa? Dia contoh bahwa dia mati untuk kebenaran.

Tahu nggak dia bisa melawan kembali sebagaimana Ishak bisa melawan kembali. Dan Ishak dia living sacrifice, yang mana dibuat apa? Saya rela dipakukan juga, saya rela dikorbankan. Dan ini penting sebelum kayu salib melalui ceremonial law.

Ibrani 13:15

Mari kami mempersembahkan korban, nah Ibrani 13:15 bicara tentang setelah kayu salib.

Jadi untuk orang bilang wow ini setelah kayu salib. Dan setelah kayu salib kita punya korban ialah puji-pujian kepada Tuhan selalu dan berterima kasih kepada Tuhan.

Kita punya sacrifice di mata tuhan ialah kita puji Tuhan dan kita bersyukur kepada Tuhan itu korban yang Tuhan inginkan! Jadi apa gunanya saya kasih korban binatang yang nggak ada blemishnya, sementara saya tidak praise dengan give thanks kepada Tuhan karena nggak melihat saya Salib, nggak melihat bahwa saya punya kehidupan ini hasil kebaikan Tuhan, sehingga saya memuji Dia dan senantiasa berterima kasih kepada Dia karena saya hidup.

Jadi yang Tuhan inginkan yang saya persembahkan sebagai korban ialah sebagai living sacrifice yang selalu memuji Tuhan dan berterima kasih kepada Tuhan. Itu yang Tuhan inginkan.

Ibrani 13:16

Karena korban-korban seperti itulah Praise dengan giving thanks lah yang well pleasing to God. Sama dengan Bapa bilang mengenai AnakNya This is my Beloved Son in whom I am well please.

Kenapa? Karena Tuhan Yesus itu living sacrifice sampai dia mati [sacrifice] hidupnya. Dari hidup sampai mati adalah sacrifice. Makanya Bapa bilang I am well please dan kalau saya punya kehidupan itu, itu terus praise & Thanks,semuanya terima kasih dalam kesusahan terima kasih, semuanya terima kasih. Sudah Berterima Kasihlah diberikan nafas kehidupan, karena orang mati nggak ada stress. Tetapi lebih baik saya hidupnya melarat tapi sukacita dalam Tuhan, daripada tidak ada kemelaratannya di dalam lobang kubur. Itu saja alasan untuk berterima kasih setiap kali kita bernafas. Itu yang Tuhan inginkan untuk orang-orang sebelum kaya salib ialah sikap puji-pujian kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Tuhan itu bagi Tuhan itu korban yang saya inginkan, bukan lembu-lembu itu, walaupun binatang itu bisa membuat kamu bisa menjadi seperti itu kalau kamu bisa lihat itu. Tapi kalau nggak ada gunanya semua itu.

PP 68.1

Jadi waktu Adam menyembelih dia punya binatang yang tidak bersalah tentu saja, kita tahu dia gemetar dengan memikirkan bahwa dosa dia yang sedang menumpahkan darah Anak God yang tidak bercacat.

Dan ini membuat dia punya pengertian tentang betapa besar dalam luas dan lebar pelanggaran dia. Dimana hanya anaknya yang bisa mempersatukan kita kembali dengan Bapa. Dia terkagum kepada kebaikan Tuhan, Glory. Dengan dia bunuh domba dengan dia mempersembahkan dia punya sacrifice dan offering atau menjalankan dia punya ceremonial law. Dia bisa melihat karakter Bapa yang begitu baik yang memberikan AnakNya untuk menyelamatkan orang yang patut mati.

Itu fungsinya daripada ceremonial law, dan itu berhasil ceremonial lawnya atau dia punya sacrifice dan offering yang dijalankan **oleh Adam, dan sangat disayangkan banyak orang Yahudi nggak ngerti ini sehingga Tuhan Yesus mereka pakukan di kayu Salib dan mereka tolak dia sebagai juru selamat, padahal Tuhan Yesuslah yang selama ini dalam bentuk ceremonial law punya persembahan yang mereka persembahkan dengan Setia.

The Review and Herald, May 6, 1875

Jadi ceremonial law ini untuk menjawab tujuan tertentu di dalam rencana keselamatan Kristus. Tujuan tertentu apa? Untuk bisa melihat kayu salib sebelum kayu salib.

Karena Tuhan mau selamatkan orang yang hidup sebelum kayu salib dan kalau keselamatan itu setelah lihat kayu salib, artinya orang sebelum kaya Salib nggak bisa selamat dong dan untuk orang-orang itu bisa diselamatkan sebelum 4000 tahun kemudian, mereka harus sudah bisa lihat kayu salib sebelum kayu salib dalam bentuk ceremonial law.

Dari sudut pandangan Itulah kenapa ada ceremonial law supaya mereka bisa mempersembahkan diri mereka sebagai living sacrifice, praise and thanks giving kepada God walaupun belum ada kayu salib.

The Review and Herald, April 22, 1902

Dan oleh sebab itu setelah Tuhan Yesus mati di kayu salib, ceremonial law nggak ada maknanya lagi karena orang sudah bisa lihat kayu salib langsung kan, langsung ke kayu salib, dan menjadi living sacrifice dengan praise and thanks giving kepada Tuhan langsung, karena sudah ada kayu salib tanpa Lihat domba yang tidak menyelamatkan.

Jadi secara ceremonial law ini disingkirkan karena saya sudah bisa lihat langsung Tuhan Yesusnya, sehingga saya nggak perlu untuk praise and thanks giving dan hidup sebagai living sacrifice dengan **lihat domba.

Saya bisa praise and thanks giving dengan lihat Tuhan Yesus sehingga ceremonial law nggak dibutuhkan. Jadi kita bisa lihat bahwa yang disingkirkan bukan praise and thanks giving dengan living sacrifice bukan.

Yang disingkirkan ialah cara untuk lihat Tuhan Yesus sebelum Tuhan Yesus. Hanya itu yang disingkirkan tapi hasil lihat Tuhan Yesus langsung atau lewat ceremonial law nggak pernah disingkirkan. Yang disingkirkan ialah cara untuk lihat Tuhan Yesus sebelum kayu salib titik.

THE APPOINTED TIMES

Nah Mari kita belajar the appointed times – waktu-waktu yang ya ditetapkan oleh Tuhan.

Ibrani 13:15

Mari kita mempersembahkan korban, korban apa? korban praise kepada Tuhan senantiasa dan bibir kita memberi terima kasih kepada namaNya, ini kan yang Tuhan inginkan. Yang Tuhan inginkan ialah sacrifice, praise and thanks.

Sebelum saya salib melalui domba setelah kayu salib tanpa domba, itu yang diinginkan dan ini perjanjian baru Ibrani.

Nah mari lihat ya apakah ini berlaku juga sebelum kaya salib?

2 Tawarik 2:4

Dan kamu akan mempersembahkan korban sweet insence dan continual shewbread dan korban bakaran sebelum kaya salib, tapi korban ini kan Tuhan nggak inginkan. Yang Tuhan inginkan melalui sweet incence, shewbread and offering,melalui itu kamu bisa lihat God punya love dan memberikan praise and thanks sebelum kayu salib sekalipun. Tapi karena sebelum kayu salib melalui dia punya burnt offering.

Dan Kapan mereka melakukannya sebelum kayu salib dia punya sacrifices ini yang diharapkan untuk menghasilkan praise and thanksgiving?

Setiap pagi, setiap evening [daily], setiap hari sabat [weekly], setiap bulan baru [monthly] dengan solemn feast dan kalau kita lihat solemn feast ialah tahunan punya.

Artinya mereka mempersembahkan dia punya offering : daily, weekly, monthly, yearly. Artinya mereka praise and thanksgivingnya : daily, weekly, monthly, yearly. Mereka bisa praise and thanksnya karena mereka lihat kayu salib melalui ceremonial law.

Tetapi waktu ceremonial lawnya nggak ada, mereka tetap bikin itu kan karena nggak ada salahnya untuk praise and thanksgiving pada saat-saat yang ditetapkan. Bedanya nggak perlu melalui dia punya ceremonial law

2 Tawarik 23:30

Dan untuk berdiri setiap pagi untuk apa? thanks & praise, ini sebelum kayu salib. Demikian juga even mereka lakukan itu artinya daily, morning and eveningevening dan morning – [daily thanks and daily praise].

Bukankah itu yang penting sebelum kaya salib melalui ceremonial law.

1 Tawarik 23:31

Untuk mempersembahkan semua korban bakaran, Kapan?

Setiap sabat, setiap new moon, setiap yearly feast. Artinya tujuan daripada semua ini ialah untuk praise and thanksgivingkepada God dengan melihat kayu salib.

Dan Tuhan sudah buat tujuan tertentu sebelum kaya salib untuk menyelamatkan orang sebelum kayu salib melalui lambang kayu salib supaya mereka bisa thank and praise God di saat-saat tertentu, evening & morning, sabbath, new moons & yearly feasts [continually]

Apa arti kata feast? ini the set fish gak tau

H4150 [Moed] : Waktu yang sudah ditetapkan, artinya kamu punya persembahan di persembahkannya evening & morning, weeklyNew Moon, yearly atau katanya season atau festival atau assembly.

Artinya kamu akan berkumpul sama-sama dan melakukannya sama-sama pada waktu yang ditetapkan, pada solemn feast.Artinya sacrifices and offerings dilakukannya : daily weekly, monthly dengan pada musim-musim tertentu, yaitu dia punya appointed time atau yang kita kenal sebagai yearly feast / annual feast.

Tapi jangan lupa sacrifices numpang lewat karena itu hanya tolong lihat kayu salib, disaat daily weekly, monthly.

Artinya : daily – thank & praise, weekly – thank & praise, monthly – thank & praise sebelum kayu salib. Dan yang gak diinginkan ialah dia punya sacrifices, artinya yang disingkirkan hanya dia punya sacrifices tapi thank & praisenya – daily weekly monthly yearly masih dilakukan, karena sacrificesnya diganti kayu salib untuk orang-orang setelah kayu salib.

Bilangan 10:2

Buatlah terompet dari silver dan waktu dibunyikan, kamu dibunyikan salah satu alasan untuk membunyikannya ialah untuk panggil orang-orang untuk assembly – kata lainnya apa? feast.

Jadi waktu dibunyikan trompetnya itu waktu untuk orang assemble untuk keep festival atau keep the feast.

Kapan dibunyikannya?

Bilangan 10:10

Dibunyikannya di hari-hari sukacitamu,

Nah di hari sukacita – gladness H8057 festival

 

GC 52.2

Sementara orang-orang Kristen pada umumnya tetap memelihara hari Minggu sebagai satu pertemuan yang sukacita, agar mereka benci orang Yahudi, mereka membuat hari sabat menjadi hari yang penuh dengan sadness [kesedihan],susah dengan kegelapan.

Padahal hari sabat itu apa? Joyous festival. Artinya gladness kan festival yang penuh dengan sukacita.

Artinya di Bilangan 10:10

Kamu akan bunyikan terompet di hari-hari Sabatmu.

Dan di solemn days [hari raya tahunanmu] – H4150 season, feast

In the beginning of the month / awal bulan kamu.

Jadi sebelum kayu salib bunyikan terompet untuk : hari sabat, untuk tahunan, dan awal bulan, untuk bikin apa? untuk burnt offering, untuk lihat The Goodness of God

Sacrifices, peace offering untuk lihat The Goodness of God / the glory of God, supaya bisa mempersembahkan diri sebagai living sacrifice bisa thank and praise God di setiap hari punya, setiap minggu punya – hari sabat, setiap bulan baru dan setiap tahunan punya.

Jadi mereka keep newmoon, juga hari sabat, setiap hari dan tahunan punya.

Imamat 23:2,3

Tuhan bilang mengenai dia punya feast, kita sudah belajar tadi apa feast / solemn days / appointed time yang Tuhan telah proclaim sebagai holy convocation.

Inilah Saya punya feast, sama kata feast H4150 – feast, assembly, appointed time, seasons.

Ayat 2 jadi bilang inilah Saya punya feast.

Ayat 3 dibilang apa feast pertama Hari Sabat, Holy convocation. Artinya hari sabat dimana orang bertemu itu feast. Jadi untuk saya tolak feast, pertanyaan saya “Kenapa pelihara hari sabat, kalau itu feast? Kalau feast sudah dipakukan ke kayu salib, kenapa kamu pelihara hari sabat setiap hari sabat, kalau itu feast yang sudah dipakukan ke kayu salib?

Seventh day sabbath adalah holy convocation, weekly feast.

Ada yang harian – evening & morning, hari sabat, bulan baru dan tahunan [passover sampai tabernacle]

Imamat 23:4

Jadi waktu bilang inilah feast lalu dibilang hari sabat, lalu diulang lagi : Inilah feast ulang lagi, adalah Holy convocation, tapi kamu rayakannya selain hari sabat di saat musim-musimnya. Jadi selain hari sabat sesuai musim-musimnya.

Mazmur 104:19

Musim ditentukan oleh bulan.

Kita tahu hari sabat kita lihat matahari, kalau bulanan kita lihat bulan. Kalender surga adalah matahari dan bulan. Kita tahu karena waktu matahari terbenam kita buka sabat, waktu matahari terbenam kita tutup sabat. Artinya kita pelihara hari sabat berdasarkan benda penerang yang diciptakan di hari keempat.

Dan kalau feast ini juga ditentukan pada musimnya dan mulai hitungannya bulanan artinya awal bulannya saya harus tahu,lihat benda penerang yang diciptakan hari keempat di Kejadian 1 :14.

Imamat 23:14

Tiga kali dalam satu tahun, kamu akan pelihara feast di keluaran 23.

Imamat 23:15,16

Kamu akan keep the feast of unleavened bread di musim pertama dan 7 hari mereka memeliharanya. Dan sebagaimana saya perintahkan kamu di waktu yang sudah ditetapkan. Apa itu? Seasonnya. Di Bulan Habib bulan pertama.

Jadi tiga kalinya pertamanya apa? unleavened bread. Dan kita tahu musim pertamanya dengan unleavened breadadalah passover, wave sheaf, itu bagian pertamanya. Lalu mereka pulang, kembali lagi mereka keep feast of harvest itu pentecost. Lalu mereka pulang lagi lalu balik lagi, musim ketiga, feast of ingathering, mulai dengan blowing of trompet lalu day of atonement lalu ditutup dengan 8 hari feast of tabernacle atau ingathering di akhir tahun. Itu dia punya Shalom feast tahunan.

Untuk apa? Untuk melihat kebaikan Tuhan, untuk memperkuat hubungan satu dengan lain dengan Tuhan, untuk bisa dirubahkan menjadi sama dengan apa yang saya lihat sementara saya keep the feast. Karena tujuannya menjadi livingsacrifice.

Bedanya mereka dengan kita, mereka harus lihat melalui domba-domba karena itu lambang Kristus karena mereka hidupnya sebelum Kristus datang.

Jadi mari lihat dia punya schedule at the appointed time, dan ini berlaku kapan saja, bedanya sebelum kayu salib ada dombanya.

Season pertama :

Passover hari ke-14 bulan pertama

Unleavened bread hari ke-15-21 bulan pertama

Wave sheaf hari ke-15 bulan pertama

Season kedua :

Feast of weeks / Pentecost 50 hari setelah offer wave sheaf.

Season ketiga :

Blowing of trumpet hari pertama bulan ketujuh

Day of Atonement hari ke-10 bulan ketujuh

Tabernacle / Ingathering hari ke-15 sampai 22 bulan ketujuh

Ini semua fungsinya untuk mengingat kebaikan Tuhan, untuk sebelum kayu salib, di kayu salib, tapi sudah bisa terima benefitnya. Ini dia punya particular purpose dalam rencana keselamatan yang sudah dipersiapkan oleh Bapa melalui Anak, supaya orang-orang sebelum kaya salib bisa diselamatkan.

Sebagaimana kita sudah bilang sudah ada tiga yang kita tahu ke surga : Musa sebelum kayu salib, Henok sebelum kayu salib, Elia sebelum kayu salib. Artinya mereka melalui dia punya offering mereka punya karakter sudah dirubahkan, dimana mereka mempersembahkannya pada waktu yang Tuhan sudah tetapkan, sebagaimana hari Sabat Tuhan tetapkan. Dan semua itu ditetapkan untuk kita bisa melihat kebaikan Bapa dan memberikan praise dengan thanksgivingkarena lihat kayu salib sebelum kayu salib melalui mereka punya ceremonial law, sehingga di kayu salib ceremonial lawnya saja, kematiannya saja yang ditiadakan, tapi kita nggak perlu lagi dia punya cemonial law, tapi tentu saja kita masih harus dong melihat kasih Bapa dan melihat AnakNya melalui kayu yak salib pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan.

Karena tujuannya adalah kita juga mau dirubahkan menjadi seperti apa yang kita lihat. Walaupun nggak perlu melihat melalui ceremonial law punya binatang-binatang.

Kejadian 1:14

Tuhan bilang, biarlah jadi terang di langit untuk menjadi tanda, untuk menjadi musim, untuk hari dan untuk tahun. Dan kita tahu Kata season itu – waktu yang ditentukan, festival, assembly, appointed time, solemn feast. Itu semua season.

Artinya terang itu adalah kalender surga, dimana kalender itu yang menentukan kapan hari mulai, kapan hari berakhirnya untuk tahu hari ketujuhnya. Dan untuk dia punya bulanan ialah waktu muncul bulan sabit itu awal bulan / newmoon.

Dan untuk dia punya feast tahunan, kita lihat awal daripada bulan itu, lalu kita hitung dengan matahari berapa hari kemudian seperti passover 14 hari kemudian dan seterusnya. Jadi kalender Tuhan kita bisa dilihat di langit dan nggak ada manusia yang bisa merubahnya.

Nah apa yang terjadi setelah saya salib?

1 Korintus 5:7

Kristus kita punya passover yang sudah mati di kayu salib. Artinya kalau Kristus sudah mati Kristus sudah gantikan itu ceremonial law. Karena ceremonial law itu ialah lambang yang menunjukkan Kristus sebelum Kristus datang. Jadi untuk Rasul Paulus kalau Kristus sudah menggantikan ceremonial law kita nggak bunuh domba lagi karena kita bisa langsung lihat kayu salib. Tetapi bukan berarti karena nggak ada domba nggak perlu kita bertemu dan kita keep the feast dan melihat dan membicarakan dan merenungkan dan mempelajari tentang kasih Bapa, bukankan?

Karena itulah yang menyelamatkan, fungsinya daripada ceremonial law menolong untuk lihat Tuhan Yesus sebelum datang, dan itu sudah nggak ada lagi dan kita punya gather together masih dibutuhkan. Karena tujuan menyelamatkannya itu gather together at the appointed time lihat kayu salib. Bedanya sebelum kayu salib mereka lihatnya melalui ceremonial law.

Dan karena Kristus sudah kita bisa lihat langsung tanpa dia punya korban-korban dia bilang apa? “Mari kita keep thefeast pada waktu yang sudah ditetapkan” untuk melihat kebaikan Bapa melalui anak untuk melihat korban di kayu salib, dan melihat karakter mercy dengan justice di waktu yang sudah ditetapkan, dan menjadi living sacrifice. Dan pada waktu-waktu itu dan seterusnya selain yang Tuhan tetapkan kita bisa selalu give thanks and give praise to the Lord.Bedanya nggak ada domba Mati.

1 Korintus 5:4

Waktu kamu gether together, waktu kamu assemble, waktu kamu keep the feast

1 Korintus 5:8,11

Artinya ini bukan saya keep the feast secara spiritual, dimana saya sendiri setiap hari adalah spiritual feast. Karena ini keep the feast artinya pada waktu yang ditetapkan kita gather together untuk melakukan yang dilakukan sebelum kaya salib bedanya enggak ada domba-domba.

Jadi ini bukan spiritual feast di mana saya cuma sendiri tiap hari itu spiritual feast, nggak! Ayat ini nggak ajarkan itu, karena dibilang kita harus gather together dan bikin apa waktu keep the feast?

Kamu jangan keep company / kamu jangan gather together dengan orang yang open sin, [fornicator, coveteous, idolater, trailer, drunker] nggak boleh dengan orang-orang yang nggak mau tinggalkan dosa lalu mau keep the feast dan waktu kamu keep the feast, gather together. Kamu bikin apa tanpa dombanya? untuk makan.

Artinya ini bukan cuma diam-diam saja, renungkan dan belajar dan gak usah ketemu apa-apa, ini makan sama-sama seperti Tuhan Yesus di malam sebelum paginya dia dikorbankan, dia kasih contoh untuk gather together dan makan untuk keep the feast, bedanya nggak ada domba, tetapi melihat kebaikan Tuhan semua orang, sebelum dan sebagai salib pada waktu-waktu yang Bapa sudah tetapkan sesuai dengan hikmat IlahiNya kita lakukannya.

CCh 241.3

Bapa mengajarkan bahwa kita perlu untuk assemble, keep the feast, di dalam rumahNya untuk membina karakteristik daripada kasih yang sempurna. Artinya dengan kita keep the feast untuk assemble, gather together dan makan roti yang melambangkan tubuh Kristus, minum anggur melambangkan darahNya, kita gather together. Disitu karakter mulai dibentuk sebagaimana itu akan fit orang yang di dunia ini yang sedang keep the feast untuk tinggal dalam kerajaan surga.

Nah kata Fit artinya apa? Kita kan batu bagian daripada tubuh Kristus. Batu-batu daripada Tuhan Yesus, Dia punya batu penjuru, dan kita adalah batu bagian tubuh. Bukankah batunya itu harus dikikis, harus dikasih mulus. Dan bukankah waktu kita ketemu dan cuci kaki kalau masih ada gesek-gesekan disitulah harus dibersihin dan dikikis dan waktu kita assemble, bukan waktu tinggal di rumah diam-diam, dan inilah saya punya personal feast, itu nggak gesek-gesekan itu! Gesek-gesekan ialah batu gesek batu supaya bisa Fit di tubuhnya Kristus kan.

Artinya itu pentingnya keep the feast, karena kalau saya nggak suka orang lain, saya nggak suka ketemu dia tiap hari Minggu, setiap bulan, setiap tahun, saya nggak suka. Dan kalau saya mau dikikis disitulah waktunya untuk dikikis untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna. Disitu di surga di tempat dimana Kristus telah mempersiapkan tempat bagi kita nanti kita akan assemble di sanctuary, Kapan? Dari sabat ke sabat, dari bulan baru ke bulan baru. Untuk bikin apa? Untuk give praise dengan thanksgiving.

Bukankah ini dilakukan pada appointed time yang sama sebelum kaya salib, bedanya ada domba? Artinya sebelum kayu salib, mereka daily, hari sabat, newmoon, tahunan, praise and thanks giving ada domba. Setelah kayu salib, daily,setiap sabat, setiap newmoon, tahunan punya, praise and thanks giving tidak ada yang berubah!

Feast untuk menentukan kapan dilakukannya ceremonial law, yang hanya untuk bisa lihat Kristus sebelum Kristus datang. Dan kita akan lakukan itu di hadapan Bapa dan di hadapan Domba selama-lamanya.

Kenapa? Masa ada waktu berhenti untuk bertemu dan menceritakan kebaikan Bapa melalui Anak dan memberikan puji-pujian dan terima kasih kepada Dia, masa itu mau dipakukan ke kayu salib? Tentu saja tidak!

6T 40.1

Tuhan melihat bahwa pertemuan-pertemuan ini sangat dibutuhkan untuk kehidupan kerohanian umat Tuhan. Umat Tuhan harus dialihkan perhatiannya dari kepelisiran dan worldly cares ini. Dan mulai commune dengan God untuk merenungkan kenyataan yang tidak kelihatan. Karena terlalu sibuk dengan kenyataan di dunia ini sudah lupa darat emas amat jauh.

CCh 345.4

In heaven God is all in all. There holiness reigns supreme; there is nothing to mar the perfect harmony with God. If we are indeed journeying thither, the spirit of heaven will dwell in our hearts here. But if we find no pleasure now in the contemplation of heavenly things; if we have no interest in seeking the knowledge of God, no delight in beholding the character of Christ; if holiness has no attractions for us—then we may be sure that our hope of heaven is vain.

Di surga Tuhan adalah segalanya. Di sana kekudusan berkuasa; tidak ada yang merusak keharmonisan yang sempurna dengan Tuhan. Jika kita memang melakukan perjalanan ke sana, roh surga akan berdiam di hati kita di sini. Tetapi jika sekarang kita tidak menemukan kesenangan dalam perenungan hal-hal surgawi; jika kita tidak berminat mencari pengetahuan tentang Allah, tidak senang melihat tabiat Kristus; jika kekudusan tidak menarik bagi kita—maka kita boleh yakin bahwa harapan kita akan surga sia-sia.

Jadi untuk bertemu ini kita fokus tujuan kita di hidup di dunia ini. Kita lihat itu bisa karena Bapa punya kasih yang ditujukan melalui Anaknya. Penting sekali ini benar-benar sangat penting, karena ini adalah cara Tuhan untuk mempersatukan kita dan mempersiapkan kita untuk masuk kerajaan surga, tanpa culture shock!

1SAT 228.3

Wonderful, wonderful, mantap mantap! Dengan memandang Kristus dengan membicarakan tentang Dia, dengan melihat keindahan daripada karakterNya kita menjadi berubah, dirubahkan dari kemuliaan-kemuliaan. Apa itu kemuliaan? Karakter.

Kita dirubahkan dari karakter ke karakter. Di saat kita bicarakan tentang rencana keselamatan sehingga kita punya fokus bukan hanya hal-hal duniawi yang akan berlalu tapi fokus kita adalah kenyataan yang belum kelihatan, tapi dengan iman kita sudah tahu.

Ada waktu kita bicarakan, kapan?  daily, sabbath, newmoon, passover, unleavened bread, wave sheaf, thanksgiving, trumpet, atonement, ingathering tiap tahun untuk selama-lamanya.

6T 40.2

Jikalau umat Israel dulu membutuhkan benefit daripada pertemuan Kudus holy convocation ini di waktu mereka, apalagi kita membutuhkannya di hari-hari sebelum masuk masa kepicikan Yakub ini.

Dan kalau orang-orang di dunia membutuhkan terang yang Tuhan telah berikan kepada kita, betapa mereka butuhkan terang itu sekarang. Artinya dunia sedang menunggu umat Tuhan, umat Tuhan sedang mempersiapkan dirinya dari daily, sabbath, newmoon, dan dia punya solemn feast setiap tahun, karena disitulah dikatakannya apa? Di situlah God has commited to His church how much more they needed. Disitulah pekerjaan pemurnian terjadi, waktu umat Tuhan memandang Kristus dengan waktu kita gather together untuk dirubahkan oleh Roh kudus ,dimateraikan oleh Roh Kudus, dengan bahan yang saya terima, masuk dalam pikiran, saya bicarakan, saling menguatkan, itulah yang digunakan untuk memateraikan umat Tuhan. Dan dunia sedang menunggu itu.

Hebrews 10:25

Jangan kamu lalai untuk mempersatukan diri satu / assembling dan kita tahu itu adalah feast. dengan kamu bisa saling menguatkan satu dengan yang lain, “So much more” apalagi waktu kamu lihat masa kepikiran Yakub sudah sangat dekat.

Kita mundur ke kutipan sebelumnya dan sebelum itu bilang apa? di ayat ini “so much the more”. Apalagi kamu lihat sudah mau tutup pintu.

Nah kita lihat kutipan sebelumnya :

Kalau umat Israel dulu membutuhkannya, How much more kita membutuhkannya sekarang di masa-masa yang genting ini.

Jangan kamu lalai dalam sampling assembling our selves together, so much more, waktu kamu lihat sudah tutup pintu.

Zephenaiah 2:1,2

Berkumpullah sama-sama berkumpullah, gather together sebelum dijalankan undang-undang berkumpulah, sebelum semua menjadi sekam, berkumpullah, sebelum murka Tuhan dicurahkan, berkumpulah, gather together, assemble together, sebelum amarah Tuhan dilepaskan tanpa mercy, berkumpullah, sebelum Time of Trouble / Jacobs time troublem gather yourself together. Jangan kita lalai untuk keep Tuhan Punya cara untuk Dia purify, jangan kita lalai untuk tidak melakukan apa yang Tuhan sudah tetapkan untuk keselamatan kita, apalagi kita lihat dunia ini sudah mau berakhir.

Zechariah 14:18,19

Untuk semua orang di Mesir atau di dunia, yang tidak pergi, mereka tidak dicurahkan hujan. Hujan itu kapan kita butuhkannya? Sebelum time of trouble. Dan mereka akan terima apa yang nggak terima Hujan? Akan terima plagues

Apa plaguesThe fear anger of Lord.

TM p.508.1

We should improve every opportunity of placing ourselves in the channel of blessing…. The convocations of the church, as in camp meetings, the assemblies of the home church, and all occasions where there is personal labor for souls, are God’s appointed opportunities for giving the early and the latter rain.

Kita harus meningkatkan setiap kesempatan untuk menempatkan diri kita dalam saluran berkat…. Pertemuan gereja, seperti dalam pertemuan perkemahan, pertemuan gereja rumah, dan semua kesempatan di mana ada pekerjaan pribadi bagi jiwa-jiwa, adalah kesempatan yang ditetapkan Allah. untuk memberikan hujan awal dan hujan akhir.

Artinya orang yang tidak terima hujan, yang kita terima waktu kita assemble together. Dan disitulah Tuhan punya opportunities untuk curahkan early and latter rain waktu kita gather together. Dan kalau kita lalai itu, nggak ada hujan, kita terima plagues.

Kenapa? Karena mereka nggak mau keep the feast of tabernacle. Dan inilah punishment bagi Mesir dan semua bangsa yang tidak mau come up to keep the feast of tabernacle, sebelum masa kepicikan Yakub, sehingga yang tidak terima Hujan, akan terima hujan plagues.

 

 

RH November 17, 1885 par.13

Kita sudah sebagaimana umat Israel, tapi kita itu seakan-akan sudah melewati lautan merah. atau Lautan Merah itu sama dengan dari Mesir keluar Mesir, dari dunia keluar dunia. Itu lambang fractalnya.

Dan berulang kali kita sadar tangan Tuhan telah meluputkan kita dari Firaun. Ini bicara tentang kita sekarang, bukan orang Israel lagi, tapi kita. Sebagaimana orang Israel kita juga bisa bilang penting untuk kita ingat kembali bukti kuasa Tuhan yang diberikan kepada kita dan kita perlu ingat itu, untuk apa? untuk mempersembahkan Thanks giving dengan praise bagi Juruslamat kita.

Dan dia telah dia masih menuntun kita ke kebenaran. Artinya waktu kita Give Thanks dengan Praise, itu kita mengingat betapa Tuhan telah membebaskan kita dari perbudakan Mesir rohani, Babylon rohani.

Dimana dia telah memanggil kita keluar dan mempertahankan kita untuk bisa mempersiapkan untuk kedatanganNya, masuk tanah perjanjian.

RH November 17, 1885 par.14

Baiklah untuk kita untuk mengadakan feast of tabernacle. Ini kita ini bukan mereka.

Satu peringatan sukacita yang adalah berkat yang Tuhan berikan kepada umat-umatnya. Sebagaimana anak-anak Israel merayakan mereka punya keluputan yang Tuhan telah kerjakan melalui mereka punya Father Musa dan semua itu, dengan membuat satu mukjizat Waktu mereka keluar dari Mesir ke tanah perjanjian, demikian juga umat Tuhan sekarang harus berterima kasih. Untuk mengingat bagaimana Tuhan telah membawa kita luput dari dunia dan kegelapan kesalahan, ke dalam Terang kebenaran.

Kita selalu harus sering untuk ingat ketergantungan kita kepada Tuhan yang menuntun kita di dalam pekerjaan ini. Kita harus berterima kasih akan kebaikan Tuhan, dan cara berterima kasihnya, kita bisa lihat penyebabnya well would it before us / baiklah kita untuk melihat kebaikan Tuhan yang menarik kita dari kegelapan, dan kita lakukan itu waktu kita keep the feast of tabernacle

Di kayu salib yang berakhir hanya sistem ceremonial law, sistem ceremonial law itu ada juga dia punya feast atau appointed time untuk bisa melihat kebaikan Tuhan sehingga mereka bisa mempersembahkan diri sebagai living sacrifice dan giving Thanks dengan praise sementara lihat Tuhan Yesus melalui domba.

Disaat kayu salib datang dombanya saja ceremonial lawnya saja yang disingkirkan, tapi sekarang dia punya sistem appointed time untuk keep the feast dan melihat kebaikan Tuhan pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan. Dan masih berlaku karena itu adalah rencana keselamatan.

Jadi rencana keselamatan sebelum kayu salib ditambah dengan ceremonial law dan saat itu bagian berakhir ceremonial lawnya yang berakhir tapi sistem keselamatan yang sudah berjalan akan tetap berjalan dan terima kasih kepada Tuhan, itu akan kita lakukan untuk selama-lamanya pada saat appointed time!

 

Let’s keep the feast, to God be the glory!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat With Us