BUKU KEHIDUPAN PEDESAAN
KEHIDUPAN PEDESAAN
JUDUL ASLI: “COUNTRY LIVING”
Sebuah dukungan pemeliharaan moral dan sosial
Sebuah kompilasi dari tulisan-tulisan
Ellen G. White
Penerbit asli:
Review amd Herald Publishing Association
Hak Cipta tahun 1946
The Ellen G. White Publications
Diterjemahkan oleh: Laodikia Bangkit Indonesia
Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, Lukas 21:20-21
…Waktunya tidak jauh lagi, dimana, seperti halnya murid-murid pertama, kita akan dipaksa untuk mencari perlindungan di tempat-tempat sepi dan terasing. Seperti halnya pengepungan Yerusalem oleh pasukan Romawi untuk pelarian bagi orang-orang Kristen Yudea, begitu juga berkembangnya kekuatan di bagian negara kita, dalam dekrit pemaksaan sabat kepausan, akan menjadi peringatan bagi kita…{Testimonies,vol.5,pp.464,465.(1885)} {CL 32.1}
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Pengkhotbah 1:9
PRAKATA
Keunggulan-keunggulan kehidupan desa telah berulang kali ditekankan oleh nasehat-nasehat Roh nubuat. Berkumpulnya awan badai memberi sinyal yang pantas untuk mendengungkan kembali panggilan untuk meninggalkan perkotaan. Haruslah nyata kepada setiap umat Advent Hari Ketujuh yang berpikir secara penuh bahwa kehidupan kota dengan segala hiruk-pikuknya, daya pikatnya, konflik buruh yang menumpuk tidak menyediakan lingkungan yang utuh untuk keluarga-keluarga Kristen.
Selama bertahun-tahun ribuan umat Advent Hari Ketujuh telah dibimbing dalam memilih lingkungan tempat tinggalnya, dan relasi dengan organisasi-organisasi di dunia oleh nasehat-nasehat Roh nubuat yang telah tersebar luar dalam poin-poin penting ini. Seiring tanda-tanda krisis yang akan terjadi menunjukkan dimulainya bahaya-bahaya dan keganasan konflik yang ada di depan kita, sangat sesuai untuk menerbitkan kembali amaran-amaran ini dalam suatu bentuk yang akan menarik perhatian setiap anggota jemaat.
Dengan melihat waktu yang ada, sudah sesuai, bukan hanya untuk mengulangi nasehat-nasehat yang akrab lewat publikasi panjang lebar, tetapi juga memberikan kekuatan untuk pernyataan-pernyataan ini dengan memperlihatkan instruksi lebih detil dari waktu ke waktu dalam Review dan Herald atau tertulis dalam surat-surat amaran yang ditujukan pada para pekerja yang bertanggung jawab dalam pekerjaan Tuhan. Tindakan ini selaras dengan instruksi nyonya E.G. White kepada Trustee nya untuk menyediakan “penerbitan kompilasi manuskrip-manuskrip saya.” Karena didalamnya terkandung, sesuai perkataanya: “Instruksi yang telah diberikan Tuhan kepada umatNya.” Tahun penerbitan atau publikasi pertama kali diberikan dengan referensi sumbernya dari setiap halaman.
Sebuah permohonan tulus yang ditunjukkan lewat buku ini memanggil untuk tindakan pengambilan keputusan, tetapi dengan serius memperingatkan terhadap setiap tindakan gegabah. Kita memberi arahan perhatian khusus untuk setiap peringatan-peringatan yang dapat ditemukan di Bab VII, “Dipandu oleh Tangan Tuhan” yang ada pada halaman 24-28 (halaman 37-43 untuk terjemahan Indonesia) Buku ini diterbitkan sebagai hasil dari keyakinan penuh para pimpinan gereja bahwa saatnya sudah tiba untuk mendengungkan kembali suara nyaring, “Keluarlah dari perkotaan.”
Trustee dari
The Ellen G. White Publications
DAFTAR ISI
- BAB I – SEBUAH PANGGILAN UNTUK MENINGGALKAN DAERAH PERKOTAAN 6
- BAB II – MENGHINDARI PERTIKAIAN BURUH 13
- BAB III – SEBUAH PERMOHONAN BAGI PARA ORANG TUA 17
- BAB IV – PEKERJAAN DI LOKASI PEDESAAN 25
- BAB V – BERSIAP UNTUK KRISIS HUKUM HARI MINGGU 30
- BAB VI – BERKERUMUN DI PUSAT-PUSAT LEMBAGA 32
- BAB VII – DENGAN DIPANDU TANGAN TUHAN 37
- BAB VIII – PUSAT LEMBAGA-LEMBAGA KITA HARUS JAUH DARI PEMUKIMAN PADAT 44
- BAB IX – PELARIAN DARURAT DI KONFLIK PENUTUPAN 49
BAB I – SEBUAH PANGGILAN UNTUK MENINGGALKAN DAERAH PERKOTAAN
Kesusahan di Daerah Perkotaan
Sangat sedikit orang yang memahami pentingnya mengasingkan diri sejauh mungkin dari semua ikatan yang tidak bersahabat terhadap kehidupan rohani. Sangat sedikit yang menempatkan kesejahteraan rohani sebagai prioritas pertama. {CL 5.1}
Orang tua migrasi dengan keluarganya ke kota-kota, karena mereka berpikir lebih mudah menemukan mata pencaharian disana daripada di daerah perdesaan. Anak-anak yang tidak punya kegiatan diluar sekolah, belajar dari kehidupan jalanan yang ada. Dari ikatan-ikatan yang jahat, mereka beroleh kebiasaan malas dan pemborosan. Orang tua mereka melihat semua ini terjadi, dan akan memerlukan pengorbanan untuk memperbaiki kesalahan mereka jadi mereka memutuskan tetap tinggal, sampai akhirnya setan dapat kontrol penuh kehidupan anak mereka. {CL 5.2}
Sebaiknya korbankan apapun itu dari setiap pertimbangan dunia daripada membahayakan jiwa yang dititipkan kepada anda. Mereka akan diserang oleh berbagai pencobaan, dan harus diajarkan cara menghadapi hal tersebut; sudah merupakan tugas anda untuk memutuskan setiap pengaruh, menghilangkan kebiasaan buruk, memisahkan diri dari setiap ikatan yang akan membuat komitmen hati anda dan keluarga kepada Tuhan menjadi kendur dan longgar. {CL 5.3}
Daripada kota yang penuh sesak, carilah tempat asing dipinggiran dimana anak-anak anda dapat sejauh mungkin terlindungi dari pencobaan, dan disana latih dan didiklah anak anda hal-hal yang berguna. Nabi Yehezkiel menyebutkan hal-hal yang menyebabkan Sodom jatuh dalam dosa dan kehancuran: “kebanggaan diri, kelimpahan makanan, dan banyak waktu bermalas-malasan dalam mereka dan puteri-puteri mereka; mereka tidak mengulurkan tangan kepada orang miskin dan yang membutuhkan.” Semua yang ingin terhindar dari nasib seperti Sodom, harus menghindar dari jejak yang membawa penghakiman Tuhan ke kota fasik tersebut. {Testimonies, vol. 5, pp. 232, 233. (1882)} {CL 5.4}
Kehidupan Kota Bukan Rancangan Tuhan
Di seluruh dunia, kota-kota telah menjadi lahan subur kejahatan. Disetiap sisi ada pemandangan dan suara kejahatan. Dimana-mana ada godaan sensualitas dan hidup berfoya-foya. Gelombang korupsi dan kejahatan terus merajalela. Setiap hari tercatat kekerasan, perampokan, pembunuhan, bunuh diri, dan kriminalitas yang tak terduga. {CL 5.5}
Kehidupan di perkotaan adalah salah dan sebuah kepalsuan. Nafsu yang besar untuk memperoleh kekayaan, seputar hiburan dan kenyamanan, kehausan akan penampilan yang menarik, kemewahan dan kehidupan berfoya adalah semua tekanan dimana kerumunan banyak memalingkan diri dari tujuan hidup sebenarnya. Hal-hal itu membuka pintu kepada beribu kejahatan. Yang mana pada generasi muda pengaruhnya hampir tidak terbendung. {CL 6.1}
Salah satu dari pencobaan yang paling licin dan berbahaya yang menerpa anak-anak dan generasi muda di daerah perkotaan adalah kesenangan dunia. Banyaknya hari libur, permainan, pacuan kuda menarik ribuan, seputar kegembiraan dan kesenangan menarik mereka dari kewajiban hidup sejatinya. Uang yang seharusnya disimpan untuk keperluan yang lebih berguna disia-siakan untuk hiburan-hiburan semata. {CL 6.2}
Lewat korporasi, dan tindakan-tindakan dan hasil dari serikat kerja kondisi kehidupan di kota menjadi semakin susah. Permasalahan serius ada di hadapan kita, dan banyak keluarga perlu keluar dari daerah perkotaan {CL 6.3}
Kondisi fisik daerah perkotaan seringkali membahayakan kesehatan. Kontak dengan berbagai penyakit yang terus-menerus, udara yang kotor, air yang tercemar, makanan yang buruk, tempat tinggal yang tidak sehat, sesak, dan gelap adalah beberapa dari keburukan yang akan dijumpai. {CL 6.4}
Bukan rancangan Tuhan untuk orang-orang berdesakkan di perkotaan, meringkuk di teras-teras dan rumah-rumah susun. Pada mulanya Dia menempatkan manusia pertama di tengah pemandangan dan bebunyian yang indah dimana Dia ingin kita hidup bahagia sekarang ini. Semakin kita hidup selaras dengan rancangan asli Tuhan, kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa kita akan semakin diuntungkan. {The Ministry of Healing, pp.363-365. (1905)} {CL 6.5}
Jiwa tanpa Kepastian
Saya tidak bisa tidur sampai lewat jam 2 pagi ini. Semalaman saya mengikuti sebuah pertemuan. Saya memohon kepada beberapa keluarga untuk memanfaatkan sarana yang diberikan Tuhan, untuk pergi meninggalkan daerah perkotaan guna menyelamatkan anak-anak mereka. Beberapa mengambang, tanpa mengambil langkah-langkah yang pasti. {CL 6.6}
Malaikat kasih membawa Lot, istrinya dan putri-putri mereka secepat mungkin dengan menggandeng tangan mereka. Kalau saja Lot lebih sigap seperti yang diperingatkan Tuhan, istrinya tidak akan berakhir sebagai tiang garam. Lot memiliki jiwa yang penuh ketidakpastian. Marilah kita tidak menjadi seperti dia. Suara yang sama yang memperingatkan Lot untuk meninggalkan Sodom mengingatkan kita: “Keluarlah dari antara mereka, dan berpisahlah,… dan jangan sentuh yang najis.” Mereka yang mematuhi peringatan ini akan mencari tempat pengasingan. Biarlah setiap orang sepenuhnya sadar, dan mencoba menyelamatkan keluarga mereka. Biarlah setiap orang bersiap untuk melakukan hal tersebut. Tuhan akan membukakan dari titik satu ke titik berikutnya apa yang harus dilakukan. {CL 6.7}
Dengarkanlah suara Tuhan lewat rasul Paulus: “Kerjakanlah penebusanmu dengan takut dan gentar, karena Tuhanlah yang melakukannya di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaannya.” Lot menginjak keluar dengan berat hati dan langkah yang terlambat. Dia terikat begitu lama dengan pekerja-pekerja kejahatan sampai dia tidak dapat melihat bahaya yang ada sampai istrinya menjadi tiang garam selama-lamanya. {Review and Herald, Dec 11, 1900} {CL 7.1}
Daerah Perkotaan akan Jadi Sasaran Penghakiman Tuhan
Waktunya sangat dekat dimana kota-kota besar akan menjadi sasaran penghakiman Tuhan. Tidak peduli berapa besar dan kuat bangunan mereka, tidak peduli berapa banyak pelindung kebakaran yang sudah disiapkan, sekiranya Tuhan menyentuh bangunan-bangunan ini, dalam beberapa menit atau beberapa jam mereka akan runtuh. {CL 7.2}
Kota-kota fasik di dunia ini akan tersapu oleh sapu kehancuran. Dalam musibah-musibah yang terjadi sekarang ini yang menimpa bangunan-bangunan besar dan sebagian besar daerah perkotaan, Tuhan sedang menunjukkan pada kita apa yang akan terjadi di seluruh bumi. {Testimonies, vol.7 pp.82,83. (1902)} {CL 7.3}
Akibat dari Peringatan yang Tidak Dihiraukan
Saya ditugaskan untuk memberitahukan pesan bahwa perkotaan yang penuh dengan pelanggaran hukum dan dosa yang menumpuk, akan dihancurkan oleh gempa bumi, api, air bah. Seluruh dunia akan diperingatkan bahwa ada satu Tuhan yang akan menunjukkan kewenanganNya sebagai Tuhan. Agen-agenNya yang tidak kelihatan akan menyebabkan kehancuran, kebinasaan, dan kematian. Semua kekayaan yang telah ditumpuk akan menjadi sia-sia. {CL 7.4}
Bencana-bencana akan datang – bencana yang mengerikan dan tidak terkirakan; dan kehancuran ini akan terus diikuti satu oleh lainnya. Kalau saja ada kepatuhan kepada peringatan yang telah diberikan Tuhan, dan jika gereja-gereja bertobat dan kembali kepada kesetiaan mereka, maka kota-kota ini akan diampuni untuk sementara waktu. Tetapi kalau manusia yang telah tersesat tetap melakukan hal-hal yang sama dijalan yang mereka lakukan, dengan tidak menghiraukan hukum Tuhan, dan mengabarkan kebohongan kepada orang-orang, Tuhan akan membiarkan mereka menanggung bencana, supaya mereka boleh tersadarkan. {CL 7.5}
Tuhan tidak akan begitu saja menghancurkan semua pelanggar, atau menghancurkan seluruh bangsa-bangsa; tetapi Dia akan menghukum kota-kota dan tempat-tempat dimana manusia telah menyerahkan dirinya sendiri kepada agen-agen setan. Secara keras kota-kota diberbagai bangsa diperingatkan, namun kepada mereka tidak akan secara ekstrim ditumpahkan murka Tuhan, karena beberapa jiwa akan dapat melepaskan diri dari tipuan musuh, dan akan bertobat, dan terkonversi, sementara kerumunan banyak akan bersiap menghadapi hari kemurkaan. {Evangelism, p.27. (1906)} {CL 8.1}
Dekatnya Penghakiman Tuhan
Ada beberapa alasan mengapa kita tidak sepatutnya membangun di perkotaan. Di kota-kota ini, penghakiman Tuhan akan segera tiba. {Letter 158, (1902)} {CL 8.2}
Waktunya sudah dekat dimana kota-kota besar akan tersapu, dan semuanya sudah seharusnya diperingatkan akan penghakiman yang akan datang ini. {Evangelism,p.29.(1910)} {CL 8.3}
Sekiranya umat Tuhan boleh memiliki kepekaan terhadap kehancuran yang akan menimpa ribuan kota tersebut, yang sekarang hampir sepenuhnya diberikan menyembah berhala. {Review and Herald, Sept, 10, 1903.} {CL 8.4}
Sebuah Panorama Kehancuran Besar
Jumat pagi yang lalu, sebelum saya terbangun, sebuah pemandangan besar dihadapkan kepada saya. Saya seakan telah terbangun dari tidur, tapi tidak berada dirumah. Dari jendela-jendela saya dapat melihat sebuah kebakaran yang mengerikan. Bola-bola api raksasa jatuh menimpa rumah-rumah, dan dari bola-bola ini terbang panah api ke segala penjuru. Susah menghadang api yang menyala dan banyak tempat dihancurkan. Ketakutan yang dialami orang-orang susah digambarkan. {Evangelism,p.29.(1906)} {CL 8.5}
Usaha Tuhan untuk Membangunkan Orang-Orang
Pada saat berada di Loma Linda, California tanggal 16 April 1906, dihadapanku terlintas pemandangan mengagumkan. Dalam sebuah penglihatan di malam hari, saya sedang berdiri diatas bukit, dimana saya dapat melihat rumah-rumah terguncang seperti buluh tertiup angin. Bangunan-bangunan, besar dan kecil, berobohan. Resor hiburan, teater-teater, hotel-hotel, dan rumah-rumah orang kaya terguncang dan hancur. Banyak kehidupan dihapuskan keberadaannya, dan suasana dipenuhi jerit yang terluka dan ketakutan. {CL 8.6}
Malaikat penghancur Tuhan sedang bekerja. Hanya dengan satu sentuhan, dan bangunan yang dibangun manusia sedemikian rupa untuk menahan setiap bahaya yang datang dengan cepat berubah menjadi tumpukan sampah. Tidak ada jaminan keselamatan di setiap tempat. Saya tidak merasa sedang dalam ada bahaya, tetapi pemandangan mengerikan yang ada di hadapan saya betul-betul tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Seakan kesabaran Tuhan sudah habis, dan hari penghakiman sudah tiba. {CL 9.1}
Malaikat yang berdiri disamping saya kemudian menjelaskan bahwa hanya sedikit yang memiliki kesadaran akan kejahatan yang terjadi sekarang ini, khususnya kefasikan yang terjadi di kota-kota besar. Dia memberitahu bahwa Tuhan sudah memutuskan sebuah waktu dimana Dia akan mengunjungi para pelanggar yang terus-menerus mengabaikan hukumNya.{CL 9.2}
Sungguh sangat mengerikan pemandangan yang terlintas di hadapan saya, dan yang terkesan sangat dalam di benak saya adalah instruksi yang diberikan terkait dengan hal itu. Malaikat yang berdiri di samping saya berkata bahwa kewenangan utama Tuhan dan kekudusan hukumNya, harus diumumkan kepada mereka yang secara terus-menerus menolak untuk tunduk patuh pada Raja segala raja. Mereka yang memilih untuk tetap tidak setia, harus diberitahukan dalam kasih dengan penghakiman, supaya sekiranya mungkin mereka boleh disadarkan akan betapa berdosanya tindakan yang mereka lakukan. {Testimonies, vol.9, pp.92,93. (1909)} {CL 9.3}
Resiko bagi Mereka yang Tetap Tinggal
Selaras dengan terang yang diberikan kepada saya, saya memohon orang-orang untuk keluar dari tempat yang menjadi pusat populasi. Kejahatan di kota-kota terus meningkat, dan hal ini semakin menjadi bukti nyata bagi mereka yang tetap tinggal, bahwa mereka melakukannya dengan resiko keselamatan jiwa mereka sendiri. {Manuscript 115, 1907} {CL 9.4}
BAB II – MENGHINDARI PERTIKAIAN BURUH
Mundur ke Daerah Pedesaan yang Bebas
Waktunya segera datang dimana kekuatan serikat kerja yang berkuasa akan sangat menekan. Lagi dan lagi Tuhan telah menginstruksikan agar umatNya pergi dari perkotaan ke pedesaan. Dimana mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka sendiri karena kedepan masalah menjual dan membeli akan menjadi hal yang paling serius. Kita sekarang seharusnya mulai mematuhi instruksi yang telah terus diulangi kepada kita: Keluarlah dari daerah perkotaan ke pedesaan, dimana rumah-rumah tidak saling berdekatan, dan dimana kalian akan terbebas dari pengaruh musuh-musuh. {Letter 5, 1904} {CL 9.5}
Menghindari Pertikaian Kelompok
Manusia telah berkonfederasi menentang Tuhan semesta alam. Konfederasi ini akan berlanjut sampai Kristus meninggalkan tempat pengantaraanNya di hadapan tahta pengampunan, dan memakai pakaian pembalasan. Agen-agen setan berada di setiap kota, sibuk mengatur orang-orang yang melawan hukum Tuhan ke kelompok tertentu. Bukan saatnya bagi umat Tuhan untuk jadi lemah. Kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita biarpun untuk sesaat saja. {Testimonies, vol.8, p.42. (1904)} {CL 10.1}
Penderitaan Buruh di Masa Depan
Serikat-serikat dagang akan menjadi salah satu agensi yang akan membawa bumi ini ke sebuah masa yang penuh kesusahan yang belum pernah terjadi sejak dunia dijadikan. {Letter 200,1903} {CL 10.2}
Konflik Antara Serikat Dagang dan Serikat Buruh
Pekerjaan umat Tuhan adalah untuk bersiap menghadapi peristiwa-peristiwa di masa depan, yang segera akan menimpa mereka dengan kekuatan yang tak terduga. Monopoli-monopoli raksasa akan dibentuk didunia. Manusia akan mengikat diri sendiri dalam kesatuan yang akan membungkus mereka dalam lipatan musuh. Beberapa orang akan menggabungkan diri untuk mengusahakan segala cara supaya dapat bertahan dalam level bisnis tertentu. Serikat dagang akan dibentuk, dan mereka yang menolak untuk bergabung dalam serikat ini akan ditandai. {Letter 26, 1903} {CL 10.3}
Bersiap untuk Masalah yang Akan Terjadi
Serikat dagang dan konfederasi di dunia adalah sebuah perangkap. Hindari dan jauhi mereka. Jangan berhubungan dengan mereka. Karena serikat-serikat dan konfederasi ini, segera akan sangat susah bagi institusi-institusi kita untuk melanjutkan pekerjaan mereka di kota-kota. Peringatan saya adalah: Jauhi daerah perkotaan. Jangan buat sanitarium-sanitarium di daerah perkotaan. Didik orang-orang kita untuk keluar dari perkotaan ke pedesaan, dimana mereka dapat memiliki sebidang kecil tanah, dan membangun sebuah rumah untuk mereka sendiri dan anak-anak mereka. {CL 10.4}
Restoran-restoran kita harus berada di perkotaan: kalau tidak pekerja di restoran-restoran ini tidak akan dapat menjangkau masyarakat dan mengajarkan mereka prinsip-prinsip hidup yang benar. Dan untuk sekarang ini kita harus tetap tinggal di gedung pertemuan di kota-kota. Tetapi tidak lama lagi akan timbul perselisihan dan kebingungan di daerah perkotaan, sehingga mereka yang hendak pergi sudah tidak dapat melakukannya lagi. Kita harus bersiap untuk masalah ini. Ini terang yang telah diberikan padaku. {General Conference Bulletin, April 6, 1903} {CL 11.1}
Guna Mempertahankan Jati Diri Kita
Selama bertahun-tahun kepadaku telah diberikan terang khusus agar kita tidak memusatkan pekerjaan kita di daerah perkotaan. Kekacauan dan kebingungan yang menerpa kota-kota ini, kondisi yang dibawa oleh serikat buruh dan pemogokan, akan menjadi kendala besar dalam pekerjaan kita. Orang-orang membawa mereka yang melakukan beragam bisnis menjadi terikat oleh serikat tertentu. Ini bukan rencana Tuhan, tetapi rencana dari pihak lain yang seharusnya dapat kita ketahui. Firman Tuhan tergenapi; orang-orang jahat mengikat diri mereka sendiri dalam ikatan-ikatan yang siap untuk dibakar. {CL 11.2}
Sekarang kita harus menggunakan semua kemampuan yang telah dipercayakan kepada kita dalam memberikan pesan peringatan terakhir pada dunia. Kita tidak seharusnya bergabung dengan asosiasi-asosiasi rahasia ataupun serikat-serikat dagang. Kita harus berdiri lepas di hadapan Tuhan, terus melihat pada Kristus untuk meminta instruksi. Setiap langkah kita harus dibuat dengan kesadaran akan pentingnya pekerjaan yang harus diselesaikan untuk Tuhan. {Testimonies, vol.7, p.84 (1902)} {CL 11.3}
Dengan Diabaikannya Perintah Tuhan
Serikat-serikat ini adalah salah satu tanda akhir jaman. Manusia diikat dalam sebuah ikatan yang siap untuk dibakar. Mungkin mereka adalah anggota jemaat, tetapi sementara mereka bergabung dengan kelompok ini, tidak mungkin bagi mereka untuk menjaga perintah Tuhan; karena dengan bergabung dengan kelompok-kelompok ini artinya mengabaikan seluruh perintah. {CL 11.4}
“Kamu harus mengasihi Tuhanmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap kekuatanmu ,dan segenap akal budimu; dan sesamamu seperti dirimu sendiri.” Dalam firman ini terangkum sepenuhnya tugas manusia. Yang dimaksudkan disana adalah pemberian seluruhnya tubuh, jiwa dan roh untuk melayani Tuhan. Bagaimana seseorang dapat mematuhi firman ini, dan disaat yang sama mengabdikan diri mereka untuk mendukung hal-hal yang menekan sesama mereka dari kebebasan melangkah? Dan bagaimana seseorang dapat mematuhi firman tersebut, dan membentuk kesatuan untuk merampok kelas yang lebih miskin untuk keuntungan yang memang layak mereka dapatkan, menghalangi mereka berjual-beli, kecuali dengan kondisi-kondisi tertentu? {Letter 26, 1903} {CL 11.5}
Serikat-Serikat yang Telah Dibentuk atau akan Dibentuk
Mereka yang mengaku sebagai anak-anak Tuhan bagaimanapun juga tidak boleh menggabungkan diri dalam serikat buruh yang telah dibentuk atau akan dibentuk. Tuhan melarang hal ini. Tidak dapatkah mereka yang mempelajari nubuatan melihat dan memahami apa yang ada di hadapan kita? {Letter 201, 1902} {CL12.1}
BAB III – SEBUAH PERMOHONAN BAGI PARA ORANG TUA
Menghindarkan Anak-Anak dari Tempat Timbunan Dosa
Biarlah tidak ada keuntungan sementara menggoda para orang tua mengabaikan pelatihan anak-anak mereka. Kapanpun bisa, adalah merupakan tugas para orang tua untuk membuat rumah-rumah di pedesaan untuk anak-anak mereka. Anak-anak dan remaja seharusnya dijaga dengan baik. Mereka harus dijauhkan dari tempat timbunan dosa yang ditemukan di kota-kota. Biarlah mereka dikelilingi oleh pengaruh rumah tangga Kristen sejati. {Letter 268, 1906} {CL 12.2}
Sebelum Bencana Datang Bertubi-tubi
Sebelum bencana datang bertubi-tubi kepada para penghuni bumi, Tuhan memanggil kepada semua yang memang Israel sejati bersiap untuk peristiwa tersebut. Kepada orang tua Dia mengirimkan peringatan dengan isak tangis, kumpulkan anak-anak kalian di rumah kalian masing-masing, jauhkan mereka dari orang-orang yang mengabaikan perintah Tuhan, yang mengajar dan mempraktekkan kejahatan. Keluar dari kota-kota besar secepat mungkin. Buat sekolah-sekolah jemaat. Berikan anak-anak kalian firman Tuhan sebagai fondasi pendidikan mereka. {Testimonies, vol.6, p.195.} {CL12.3}
Saya diinstruksikan oleh Tuhan untuk memperingatkan jemaat kita untuk tidak pindah ke perkotaan mencari rumah bagi keluarga mereka. Kepada para ayah dan ibu saya diinstruksikan untuk mengatakan, jangan sampai gagal untuk menjaga anak-anak dalam lingkungan anda. {Manuscript 81, 1900.} {CL12.4}
Jiwa Anak-Anak atau Kemudahan dan Kenyamanan
Jangan biarkan anak-anak terpengaruh lebih jauh pada godaan-godaan di kota-kota yang matang untuk penghancuran. Tuhan telah memberikan peringatan-peringatan dan nasehat-nasehat untuk keluar dari kota-kota. Jadi janganlah kita membuat investasi-investasi lebih lanjut di kota-kota. Para ayah dan ibu, bagaimana kalian memandang jiwa anak-anak kalian? Apakah kalian mempersiapkan anggota keluarga kalian untuk perpindahan ke tanah Surgawi? Apakah kalian mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota keluarga kerajaan? Anak-anak Raja Surgawi? “Keuntungan apa yang didapatkan seseorang, jika dia meraih dunia dan kehilangan jiwanya sendiri?” Bagaimana kemudahan, kenyamanan, hal-hal praktis dibandingkan dengan harga jiwa anak-anak kalian? {Manuscript 76, 1905} {CL 12.5}
Kualitas KeKristenan Lebih Mudah Didapat Ditempat Sepi
Tidak ada satupun dari seratus keluarga yang akan meningkat secara fisik, mental ataupun rohani dengan tinggal di kota. Iman, pengharapan, kasih dan kebahagiaan, dapat lebih mudah digapai di tempat yang sepi, dimana ada ladang-ladang, perbukitan dan pepohonan. Jauhkan anak-anak anda dari pemandangan dan hirau-pikuk kota, jauh dari deru dan bising kendaraan dan hal lainnya, dan pikiran mereka akan menjadi lebih sehat. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membawa ke dalam hati mereka kebenaran firman Tuhan. {Manuscript 76, 1905} {CL 13.1}
Dengan mengirimkan anak-anak untuk bersekolah di kota, dimana setiap tahap godaan menunggu untuk menarik dan menghancurkan moral mereka, dan pekerjaan untuk membangun karakter akan sepuluh kali lipat lebih sulit untuk para orang tua dan anak-anak. {Fundamentals of Christian Education, p.326. (1894)} {CL 13.2}
Perlindungan di Daerah Pedesaan
Biarlah para orang tua memahami bahwa pelatihan anak-anak mereka adalah pekerjaan penting untuk menyelamatkan jiwa. Di daerah pedesaan melimpah kegiatan berguna yang dapat ditemukan untuk hal itu, dan yang akan memberikan kesehatan fisik dengan mengembangkan syaraf dan otot. Keluar dari kota adalah pesanku untuk mendidik anak-anak kita. {CL 13.3}
Tuhan memberikan kepada leluhur pertama kita sarana-sarana untuk pendidikan sejati ketika Dia menginstruksikan mereka untuk mengolah tanah dan peduli pada kebun rumah mereka. Setelah dosa masuk, lewat ketidakpatuhan akan perintah Tuhan, pekerjaan untuk mengolah tanah di bumi menjadi berkali-kali lipat, karena kutukan yang membawa semak duri dan rumput duri. Tetapi pekerjaan itu sendiri tidak diberikan karena dosa. Majikan besar kita sendiri memberkati pekerjaan untuk mengolah tanah. {CL 13.4}
“Sebagaimana Halnya Dijaman Nuh”
Adalah rancangan setan untuk menarik pria dan wanita ke daerah perkotaan, dan untuk mencapai tujuannya dia membuat berbagai macam hal-hal dan hiburan-hiburan baru, setiap jenis kesenangan. Dan kota-kota di bumi saat ini semakin seperti kota-kota sebelum air bah datang. {CL 14.1}
Kita sudah selayaknya melihat adanya sebuah beban saat kita melihat penggenapan kata-kata Kristus. “Sebagaimana di jaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Matius 24:37. Di jaman sebelum air bah datang, setiap jenis hiburan di buat untuk membawa pria dan wanita pada ketidaksadaran dan dosa. Sekarang, di tahun 1908, setan bekerja dengan keras agar situasi jahat yang sama boleh mengambil alih. Dan bumi menjadi rusak. Kebebasan beragama akan sangat sedikit dihargai oleh mereka yang mengaku Kristen, karena banyak dari mereka tidak punya pemahaman hal-hal rohani. {CL 14.2}
Kita tidak seharusnya kehilangan pandangan bahwa akhir dari dunia segera tiba. Setan bekerja dalam pikiran-pikiran pria dan wanita, dan banyak di antara mereka di penuhi nafsu akan hiburan dan kesenangan. Seperti di jaman Nuh, setiap jenis kejahatan semakin meningkat. Perceraian dan pernikahan sudah menjadi budaya jaman. Di saat seperti ini, orang-orang yang ingin menjaga perintah Tuhan seharusnya menjauh dari perkotaan ke tempat terasing. {CL 14.3}
Bukan Sebuah Perampasan
Siapa yang akan diperingatkan? Kami berkata sekali lagi, keluar dari perkotaan. Jangan berpikir hal itu sebagai sebuah kehilangan besar, jikalau kalian harus pergi ke perbukitan dan pegunungan, tetapi berpikirlah bahwa itu adalah suatu tempat pelarian dimana kalian dapat bertemu sendiri dengan Tuhan, untuk belajar kehendak dan jalanNya… {CL 14.4}
Saya mendorong jemaat kita untuk membuat hal itu sebagai pekerjaan seumur hidup dalam mencari kerohanian. Kristus ada di depan pintu. Itulah mengapa saya berkata kepada jemaat, Jangan menganggapnya sebagai sebuah beban ketika anda dipanggil untuk meninggalkan perkotaan menuju pedesaan. Disanalah menunggu kelimpahan berkat untuk mereka yang akan melakukannya. Dengan melihat pemandangan alam, pekerjaan Sang Pencipta, dengan mempelajari pekerjaan tangan Tuhan, tanpa disadari anda akan dirubahkan ke rupa yang sama. {Manuscript 85, 1908} {CL 14.5}
Untuk Mengamankan Tujuan Terbesar Hidup
Sebuah tempat tinggal mewah, perabotan elegan, hiasan, kemewahan, dan kemudahan, jangan menyediakan selain hal-hal yang penting yang diperlukan untuk kebahagiaan, kehidupan yang bermanfaat. Yesus datang ke dunia ini untuk menyelesaikan pekerjaan terbesar yang pernah dikerjakan oleh manusia. Dia datang sebagai duta Tuhan, untuk menunjukkan kepada kita bagaimana untuk hidup selayaknya untuk mengamankan tujuan terbesar hidup. Kondisi apa yang dipilih oleh Bapa Yang Kekal untuk PuteraNya? Sebuah rumah terpencil di perbukitan Galilea; rumah tangga yang dibekali kejujuran; hasil kerja terhormat sendiri; sebuah hidup penuh kesederhanaan; konflik keseharian dipenuhi kesulitan dan kesukaran; pengorbanan diri, ekonomi, dan ketekunan, pelayanan yang menyenangkan; waktu belajar di sisi bundaNya, dengan gulungan firman yang terbuka; fajar dan senja yang sunyi di perbukitan hijau; hal-hal rohani lewat alam; pembelajaran mengenai penciptaan dan pemeliharaan; dan bagaimana menghubungkan jiwa dengan Tuhan, hal-hal ini merupakan kondisi dan kesempatan yang ada di masa muda Yesus. {CL 14.6}
Warisan Desa dari Orang-Orang Terpandang
Begitu juga dengan mayoritas besar manusia terbaik dan terpandang sepanjang jaman. Bacalah kisah Abraham, Yakub dan Yusuf, dari Musa, Daud dan Elisha. Pelajarilah hidup orang-orang setelahnya yang layak mengisi posisi terpercaya dan penuh tanggung jawab, orang-orang yang berpengaruh besar mengangkat dunia. [CL 15.1}
Berapa dari mereka yang dibesarkan di rumah-rumah di desa. Mereka hanya tahu sedikit kemewahan. Mereka tidak menyia-yiakan masa muda mereka untuk kesenangan. Banyak dari mereka dipaksa bergelut dengan kesukaran dan kemiskinan. Di pagi hari mereka sudah bekerja, dan kehidupan mereka yang aktif di udara terbuka memberi kekuatan dan elastisitas untuk pikiran mereka, mereka belajar untuk melawan kesukaran dan mengatasi hambatan-hambatan, dan mereka beroleh keberanian dan ketekunan. Mereka belajar kemandirian dan pengendalian diri. Terlindungi dengan kuat dari belenggu kejahatan, mereka terpuaskan dengan hal-hal alami dan pergaulan yang sehat. Selera makan mereka sederhana dan punya kebiasaan tidak mudah tersinggung. Mereka dipimpin oleh prinsip, dan bertumbuh kuat, murni dan benar. Ketika dipanggil untuk melayani, mereka siap dengan kekuatan fisik dan mental, semangat yang membara, kemampuan perencanaan dan eksekusi, dan ketabahan dalam menghadapi kejahatan, dengan demikian mereka jadi kekuatan positif bagi dunia. {CL 15.2}
Lebih Berharga dari Kekayaan
Hal terbaik dari semua warisan kekayaan yang dapat kalian berikan pada anak-anak kalian ialah anugrah sebuah badan yang sehat, pikiran yang jernih, dan karakter yang mulia. Mereka yang memahami apa yang jadi kesuksesan sejati hidup akan menjadi bijaksana. Mereka akan memperhatikan hal-hal terbaik kehidupan dalam pilihan rumah tangga mereka. {CL 15.3}
Daripada sebuah tempat tinggal dimana hanya terlihat karya manusia, dimana pandangan dan pendengaran seringkali membawa ke pemikiran yang jahat, dimana ada kekacauan dan kebingungan yang menimbulkan kelelahan dan kegelisahan, pergilah ke tempat dimana anda dapat menyaksikan pekerjaan Tuhan. Temukan ketenangan jiwa dalam keindahan, ketenangan, dan kedamaian alam. Biarlah pandangan kita tertuju pada ladang yang hijau, kebun-kebun dan perbukitan. Pandanglah langit biru, tidak tercemari oleh debu perkotaan dan asap, dan hiruplah udara Surga yang menyegarkan. Pergilah ke tempat dimana tiada gangguan dan hirau-pikuk kehidupan kota, anda dapat memberikan anak-anak kebersamaan anda, dimana anda dapat mengajari mereka untuk belajar dari Tuhan lewat karya-karyaNya, dan latih mereka untuk hidup dengan integritas dan penuh makna. {The Ministry of Healing, pp. 265-267. (1905)} {CL 16.1}
Banyaknya Manfaat Kegiatan di Luar Rumah
Akan baik bagi anda untuk menyandarkan kegelisahan anda, dan mencari ketenangan di pedesaan, dimana tidak ada pengaruh kuat yang merusak moral generasi muda. {CL 16.2}
Adalah benar bahwa anda tidak akan sepenuhnya terbebas dari gangguan-gangguan dan kegelisahan di desa; tetapi disana anda dapat menghindari banyak kejahatan dan menutup pintu air bah cobaan-cobaan yang mengancam mengambil alih pikiran anak-anak anda. Mereka perlu aktivitas dan keragaman. Kemonotonan di rumah membuat mereka tidak nyaman dan tidak betah, dan mereka jatuh pada kebiasaan berbaur dengan pemuda kota yang jahat, sehingga mereka beroleh pendidikan jalanan. {CL 16.3}
Hidup di desa sangat bermanfaat bagi mereka; sebuah kegiatan di luar rumah akan mengembangkan kesehatan pikiran dan tubuh. Mereka seharusnya punya suatu kebun untuk diolah, dimana mereka dapat menemukan kesenangan dan pekerjaan yang berguna. Pendidikan mengenai tanaman dan bunga cenderung meningkatkan selera dan penilaian, sementara berkenalan dengan ciptaan Tuhan yang bermakna dan indah memiliki pengaruh untuk memurnikan dan mengangkat pemikiran kepada Sang Pencipta dan Majikan semuanya. {Testimonies, vol.4, p. 136.} {CL 16.4}
Jangan Berharap Pada Mukjizat untuk Memperbaiki Hasil Kesalahan
Saya melihat bunga-bunga ini, dan setiap melihatnya saya terpikir akan taman Eden. Hal itu adalah ekspresi kasih Tuhan kepada kita. Demikianlah Dia memberi kita di dunia ini sedikit citarasa Eden. Dia ingin kita bersukacita akan hal-hal indah ciptaanNya, dan untuk melihat dari mereka sebuah ekspresi tentang apa yang akan Dia perbuat untuk kita. {CL 16.5}
Dia ingin kita hidup dimana kita memiliki ruang gerak. UmatNya tidak beramai-ramai di perkotaan. Dia mau agar mereka membawa keluarga mereka keluar dari perkotaan, supaya mereka boleh lebih bersiap untuk kehidupan kekal. Cuma sedikit saja waktu yang tersisa untuk mereka harus meninggalkan perkotaan. {CL 17.1}
Kota-kota ini dipenuhi dengan segala bentuk kejahatan, dengan pemogokan, pembunuhan dan bunuh diri. Setan adalah dalangnya, mengatur manusia dalam pekerjaannya menuju kehancuran. Dibawah pengaruhnya mereka membunuh asal bunuh, dan mereka akan lakukan ini lebih sering dan lebih sering lagi. {CL 17.2}
Jika kita menempatkan diri dibawah pengaruhnya, dapatkah kita berharap pada mukjizat Tuhan untuk memutar balik hasil tindakan kita yang salah? Tentunya tidak. Keluar dari perkotaan secepat mungkin, dan belilah sebidang kecil tanah, dimana anda boleh memiliki sebuah kebun, dimana anak-anak anda dapat melihat bunga bermekaran, dan boleh belajar dari hal-hal tersebut kesederhanaan dan kemurnian. {CL 17.3}
BAB IV – PEKERJAAN DI LOKASI PEDESAAN
Tanah untuk Mencukupkan Kebutuhan Hidup Kita
Kalau tanah tersebut diolah, dengan berkat Tuhan juga tentunya akan memberikan hasil untuk mencukupi kebutuhan kita. Kita tidak boleh berkecil hati karena kegagalan yang nyata dalam hal-hal duniawi atau kecewa karena penundaan. Kita harus mengolah tanah tersebut dengan gembira, penuh harapan, penuh rasa syukur, mempercayai bahwa bumi menyimpan kekayaan di pangkuannya untuk diraih para pekerja beriman, simpanan lebih berharga dari emas ataupun perak. Hasil yang kurang baik yang ditimpakan kepadanya adalah kesaksian palsu. Dengan pengolahan yang cerdas dan benar bumi akan menghasilkan harta untuk kepentingan manusia. Pegunungan dan perbukitan berubah; bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang; tetapi berkat Tuhan yang disebarkan di meja umatNya di padang gurun tidak akan pernah berhenti. {CL 17.4}
Saat yang serius ada di depan kita, dan ada kebutuhan besar bagi keluarga-keluarga untuk keluar dari perkotaan menuju pedesaan, sehingga kebenaran boleh disaksikan di jalan-jalan kecil sama seperti di jalan-jalan besar di bumi. Banyak bergantunglah pada firman Tuhan dalam melakukan perencanaan, dan dengan semangat membara melaksanakannya. Bergantunglah lebih pada kegiatan yang disucikan dan ketekunan, daripada orang-orang pandai dan para pelajar. Semua talenta dan kemampuan yang diberikan kepada manusia, apabila tidak digunakan sangat kecil manfaatnya. {CL 17.5}
Suatu titik balik ke metode-metode yang lebih sederhana akan dihargai oleh anak-anak dan para pemuda. Bekerja di kebun dan ladang akan menjadi sesuatu yang menyenangkan daripada rutinitas pelajaran abstrak yang membosankan, dimana pikiran muda mereka tidak seharusnya dibatasi. Untuk anak yang lemah yang menganggap pelajaran dari buku-buku melelahkan dan sulit diingat, itu akan sangat berharga. Ada kesehatan dan kebahagiaan bagi dia dalam belajar mengenai alam; kesan yang didapat tidak akan hilang dari pikirannya, karena mereka akan berhubungan dengan obyek-obyek tersebut terus-menerus dihadapannya. {Testimonies, vol.6, pp.178,179. (1900)} {CL 18.1}
Dengan Sebidang Tanah dan Sebuah Rumah yang Nyaman
Bumi harus diolah untuk menunjukkan kekuatannya, tetapi tanpa berkat dari Tuhan dia bukan apa-apa. Di awal mula Tuhan melihat akan hal-hal yang telah Dia ciptakan, dan menyebutkan bahwa semuanya sangat baik. Kutukan yang ada pada bumi adalah akibat dari dosa. Tetapi haruskah kutukan ini dilipatgandakan karena dosa yang terus meningkat? Ketidakpedulian adalah sesuatu yang amat buruk. Hamba yang pemalas semakin membawa keburukan akibat kebiasaan malas mereka. Banyak yang tidak ingin mendapatkan roti lewat keringat di kening mereka, dan mereka menolak untuk mengolah tanah. Tetapi bumi punya berkat tersembunyi di dalamnya untuk mereka yang punya keberanian, keinginan dan ketekunan untuk mendapatkan harta karunnya. Para ayah dan ibu yang memiliki sebidang tanah dan sebuah rumah yang nyaman adalah para raja dan ratu. {CL 18.2}
Banyak petani yang gagal mendapatkan hasil yang layak dari tanah mereka karena melakukan pekerjaannya seolah-olah itu adalah pekerjaan rendahan; mereka tidak melihat ada berkat didalamnya bagi mereka sendiri dan keluarga mereka. Yang mereka lihat ini adalah semacam perbudakan. Kebun mereka diabaikan, tanaman-tanaman tidak ditanam pada musim yang tepat, dan hanya pekerjaan permukaan yang dilakukan dalam pengolahan tanah. {Fundamental of Christian Education, pp.326,327. (1894)} {CL 18.3}
Buah, Sayur-sayuran dan Unggas yang Disarankan untuk Sebuah Daerah
Di lingkungan ini ada sebuah tanah luas yang tak berpenghuni. Beberapa orang-orang kita yang tinggal di daerah perkotaan yang tercemar mungkin dapat mengusahakan beberapa hektar dari tanah ini. Mereka dapat mencukupi diri mereka sendiri dengan menanam buah, sayur-sayuran dan unggas. Sanitarium akan dengan senang hati membeli telur dan sayur-sayuran dari mereka. Saya berharap kalau mungkin beberapa jalinan usaha seperti ini dapat dimulai. Berkat yang melimpah akan datang pada para orang tua dan anak-anak, kalau mereka mau meninggalkan daerah perkotaan yang jahat dan tercemar dan pergi ke pedesaan. {Letter 63, 1904} {CL 18.4}
Tinggal di Pedesaan, Sebuah Berkat Bagi Orang Miskin
Jika orang-orang miskin yang sekarang ramai tinggal di kota-kota dapat menemukan tempat tinggal di tanah ini, mereka tidak hanya beroleh mata pencaharian, tetapi menemukan kesehatan dan kebahagiaan yang sekarang tidak mereka ketahui. Kerja keras, gaji yang rendah, pengeluaran yang ketat, banyak kesukaran dan penderitaan menjadi bagian mereka. Tetapi entah berkat macam apa yang akan menjadi milik mereka kalau mereka meninggalkan kota dengan segala godaan jahatnya, gejolak, penderitaan dan kekotoran, untuk ketenangan, kedamaian dan kemurnian kehidupan di desa. {CL 19.1}
Terlalu banyak dari mereka yang hidup di daerah perkotaan yang tidak memiliki sebuah halaman dengan rumput yang hijau dimana mereka dapat berdiri, yang tahun demi tahun hanya melihat lapangan kotor, gang-gang sempit, dinding-dinding bata, trotoar, dan langit yang dipenuhi debu dan asap. Jika ini bisa digantikan oleh daerah pertanian, yang dikelilingi oleh ladang-ladang hijau, hutan-hutan, perbukitan dan sungai-sungai, langit yang cerah, dan udara menyegarkan yang murni dari pedesaan, ini akan tampak seperti Surga. {CL 19.2}
Dengan memutuskan sebagian besar kontak hubungan dan ketergantungan kepada manusia, dan memisahkan diri dari kaidah-kaidah, adat istiadat, dan kesenangan dunia yang merusak, mereka akan datang lebih dekat ke hati alam. Hadirat Tuhan akan lebih nyata untuk mereka. Banyak yang akan belajar untuk tergantung padaNya. Lewat alam mereka akan mendengar suaraNya berbicara dalam hati mereka akan damai dan kasihNya, dan pikiran, jiwa dan tubuh akan menanggapi untuk pemulihan, sebuah kekuatan yang memberi kehidupan. {The Ministry of Healing, pp. 190-192 (1905)} {CL 19.3}
Industri-Industri untuk Keluarga Dari Perkotaan
Umat percaya yang sekarang tinggal di perkotaan akan harus pindah ke pedesaan, supaya mereka dapat menyelamatkan anak-anak mereka dari kehancuran. Perhatian harus diberikan kepada industri-industri dimana keluarga-keluarga ini boleh mendapatkan pekerjaan. Kepada mereka yang dipercayakan untuk mengurus sekolah-sekolah, harus dapat melihat apa yang dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga ini untuk membangun industri-industri semacam itu, supaya orang-orang kita yang berkeinginan meninggalkan perkotaan, dapat menemukan sebuah rumah sederhana tanpa pengeluaran besar yang berarti, dan juga beroleh pekerjaan. {CL 19.4}
Semua yang perlu dilakukan tidak dapat disebutkan sampai sebuah langkah awal dijalankan. Berdoalah untuk hal itu, dan ingatlah Tuhan yang mengepalai, bahwa Dia yang membimbing pekerjaan yang dilakukan di berbagai lembaga. Di sebuah tempat dimana pekerjaan dilakukan dengan benar akan menjadi pelajaran untuk tempat-tempat lainnya. Pekerjaan ini harus ditempatkan secara sederhana dan masuk akal. Semuanya harus diajarkan tidak hanya untuk menerima kebenaran sebagai sebuah kebenaran, tetapi untuk menghidupkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari. {Letter 25, 1902} {CL 19.5}
Bisnis Makanan Sehat
Bisnis makanan sehat harus didirikan disini [Avondale]. Ini harus menjadi salah satu industri yang terhubung dengan sekolah. Tuhan telah menginstruksikan kepada saya agar para orang tua dapat bekerja di industri ini, dan mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah. Tetapi semua yang harus dilakukan harus dijalankan dengan penuh kesederhanaan. Tidak boleh ada pemborosan dalam segala hal. Pekerjaan yang kukuh harus dilakukan, karena kecuali pekerjaan ini dilakukan dengan kukuh, sebuah keserampangan adalah hasilnya. {Australasian Union Conference Record, July 28, 1899} {CL 20.1}
BAB V – BERSIAP UNTUK KRISIS HUKUM HARI MINGGU
Masa Penuh Kesusahan di Depan Kita
Kita tidak seharusnya menempatkan diri kita dimana kita akan dipaksa untuk berhubungan dekat dengan mereka yang tidak menghormati Tuhan… Sebuah krisis segera tiba terkait dengan pemaksaan pemeliharaan hari Minggu. {CL 20.2}
Kelompok pendukung hari Minggu terus memperkuat diri mereka akan klaim palsunya, dan ini akan menjadi tekanan bagi mereka yang memutuskan untuk memelihara Sabat Tuhan. Kita harus menempatkan diri kita dimana kita dapat melaksanakan perintah Sabat secara sepenuhnya. “Enam hari lamanya engkau akan bekerja,” Dikumandangkan oleh Tuhan, “dan melakukan segala pekerjaanmu; tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhanmu, maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan.” Dan kita harus berhati-hati untuk tidak menempatkan diri kita dimana akan susah untuk diri kita sendiri dan anak-anak kita untuk memelihara Sabat. {CL 20.3}
Jika dengan penyertaan Tuhan kita boleh dapat tempat jauh dari perkotaan, Tuhan mau kita melakukan hal ini. Ada masa penuh kesusahan di depan kita. {Manuscript 99, 1908} {CL 20.4}
Cepatlah untuk Bersiap
Ketika kekuatan yang diinvestasikan kepada raja-raja digunakan untuk kebaikan, ini terjadi karena yang bertanggung jawab tersebut berada dibawah instruksi Tuhan. Ketika kekuatan itu bersekutu dengan kejahatan, maka mereka juga bersekutu dengan agen setan, dan mereka akan berusaha untuk menghancurkan mereka yang menjadi milikNya Tuhan. Dunia Protestan telah membuat sebuah sabat idola ditempat dimana Sabat Tuhan seharusnya berada, dan mereka mengikuti jejak kepausan. Untuk alasan ini saya melihat perlunya umat Tuhan keluar dari perkotaan menuju pedesaan yang terasing, dimana mereka dapat mengolah tanah dan menghasilkan untuk diri mereka sendiri. Dengan demikian mereka juga dapat membawa anak-anak mereka ke dalam kesederhanaan dan pola hidup sehat. Saya melihat betapa penting untuk mempersiapkan segalanya untuk krisis yang akan datang. {Letter 90, 1897} {CL 21.1}
BAB VI – BERKERUMUN DI PUSAT-PUSAT LEMBAGA
Kita Tidak Seharusnya Berkerumun
Pada masa kita Tuhan berharap bahwa umatNya akan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Mereka tidak seharusnya berkerumun. Yesus berkata,: “Pergilah kalian ke seluruh penjuru dunia dan beritakanlah injil kepada segala makhluk.” Markus 16:15. Ketika para murid mengikuti kecenderungan mereka untuk tetap berkerumun di Yerusalem, penganiyayaan diijinkan datang kepada mereka, dan mereka terpencar ke seluruh penjuru hunian dunia. {CL 21.2}
Selama bertahun-tahun pesan-pesan peringatan dan permohonan telah diberitakan kepada orang-orang kita, mendesak mereka untuk pergi ke ladang panenan besar Tuan kita. {Testimonies, vol.8, p.215. (1904)} {CL 21.3}
Menyebarlah ke Tempat-Tempat yang Belum Diperingatkan
Banyak anggota gereja-gereja besar kita secara relatif tidak melakukan apapun. Mereka mungkin menyelesaikan sebuah pekerjaan baik jika saja daripada berkerumun bersama, mereka menyebar ke tempat-tempat yang belum dimasuki kebenaran. Mereka dipindahtanamkan oleh tukang kebun, supaya mereka punya ruang untuk berkembang, dan tidak menjadi kerdil dan pesakitan. Metode yang sama berlaku untuk gereja-gereja besar kita. Banyak anggota gereja mati secara rohani karena tidak mengerjakan hal ini. Mereka menjadi pesakitan dan tidak efisien. Dengan dipindahtanamkan mereka akan memiliki ruang untuk bertumbuh kuat dan sehat. {CL 21.4}
Bukan merupakan rencana Tuhan untuk umatNya berkerumun, atau tinggal bersama dalam suatu komunitas besar. Para murid Kristus adalah dutaNya di bumi, dan Tuhan merencanakan agar mereka tersebar ke seluruh negara, kota-kota kecil, kota-kota besar, dan desa-desa, untuk bersinar seperti terang di tengah gelapnya dunia. Mereka menjadi missionaris untuk Tuhan, lewat iman dan pekerjaan mereka bersaksi akan dekatnya kedatangan Sang Juru Selamat. {CL 22.1}
Dimana Disana Terbuka untuk Sebuah Penghidupan
Para anggota gereja kita yang awam dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan yang nyaris belum pernah mereka mulai. Tidak seharusnya seorangpun pindah ke tempat baru semata-mata hanya karena kepentingan duniawi; tetapi dimana disana ada sebuah kesempatan untuk memperoleh sebuah penghidupan, biarlah keluarga-keluarga yang telah berakar kuat dalam kebenaran masuk, satu atau dua keluarga di setiap tempat, untuk bekerja sebagai missionaris. Mereka harus memiliki kasih untuk jiwa-jiwa, memiliki beban untuk bekerja, dan harus membuat ini sebagai pelajaran bagaimana untuk membawa orang-orang pada kebenaran. Mereka dapat membagikan publikasi kami, membuat pertemuan di rumah-rumah mereka, berkenalan dengan para tetangga, dan mengundang mereka ke pertemuan-pertemuan ini. Demikian terang mereka boleh bersinar dalam pekerjaan-pekerjaan baik. {Testimonies, vol.8, pp.244,245. (1904)} {CL 22.2}
Jangan Biarkan Daya Tarik Lembaga-Lembaga Menarik Anda
Mereka yang ingin tinggal dekat ke tempat-tempat penerbitan kita atau Sanitarium kita dan sekolah di taman Takoma seharusnya berkonsultasi sebelum mereka pindah. {CL 22.3}
Bagi mereka yang memandang Mountain View sebagai tempat tinggal yang menjanjikan, karena Pacific Press akan didirikan disana, saya akan berkata: “Carilah bagian lain penjuru dunia, yang membutuhkan terang yang telah dipercayakan kepada anda. Ingatlah bahwa Tuhan telah memberikan kepada setiap orang pekerjaannya masing-masing. Pilihlah tempat dimana anda akan punya kesempatan agar terang anda boleh bercahaya di tengah gelapnya moral. {CL 22.4}
Hal ini selalu terjadi dimana sebuah institusi didirikan di suatu tempat, ada banyak keluarga yang ingin tinggal disekitarnya. Ini telah terjadi di Battle Creek, dan Oakland, dan hampir sampai setiap tempat dimana kita punya sebuah sekolah atau Sanitarium. {Fundamentals of Christian Education, pp.494,495. (1904)} {CL 22.5}
Jangan Mendirikan Pusat-Pusat Yerusalem
Umat-umat kita dengan segala hormat tidak seharusnya menjadi sebagai pusat Yerusalem. Jangan sampai mereka berpikir, karena sejumlah saudara-saudara kita yang ada disini sehubungan dengan pekerjaan penerbitan, bahwa ini adalah tempat bagi sejumlah besar orang-orang kita untuk tinggal bersama dengan keluarga mereka. Dan biar setiap orang yang berhubungan dengan pekerjaan mampu mempertahankan dirinya sendiri untuk pergi apabila Tuhan memanggil dia ke tempat yang baru. {Manuscript 148, 1905} {CL 23.1}
Jangan berkerumun di suatu tempat, membuat kesalahan yang sama dengan yang telah terjadi di Battle Creek. Ada ratusan tempat-tempat yang membutuhkan terang yang telah diberikan Tuhan pada anda. {Fundamentals of Christian Education, p.495. (1904)} {CL 23.2}
Tetaplah di Gereja-Gereja Kecil – Mulailah Sekolah-Sekolah Baru
Banyak keluarga yang mana demi kepentingan pendidikan anak-anak mereka, pindah ke tempat-tempat dimana sekolah-sekolah besar kita didirikan, akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Tuan kita dengan tetap tinggal dimana mereka sebelumnya. Mereka seharusnya mendorong gereja dimana mereka menjadi anggota untuk mendirikan sebuah sekolah gereja, sehingga anak-anak di lingkungan sekitar dapat memperoleh pendidikan praktis Kristen sepenuhnya. Akan jauh lebih baik bagi anak-anak mereka, bagi mereka sendiri, dan untuk pekerjaan Tuhan kalau mereka mau tetap tinggal di gereja yang lebih kecil, dimana bantuan mereka dibutuhkan, daripada pergi ke gereja yang lebih besar, yang mana karena mereka tidak diperlukan, sehingga timbul godaan konstan untuk jatuh pada ketidakaktifan rohani. {CL 23.3}
Dimanapun hanya ada sedikit pemelihara Sabat, para orang tua harus bersatu menyediakan tempat untuk sekolah sehari-hari sehingga anak-anak mereka dan para remaja dapat diajar. Mereka harus mempekerjakan seorang pengajar Kristen yang mengabdikan dirinya sebagai missionaris untuk mengajar anak-anak sedemikian rupa untuk membimbing mereka menjadi missionaris. {Counsels to Teachers, pp.173,174. (1913)} {CL 23.4}
Bagaimana Perasaan Para Malaikat
Saya berpikir bagaimana perasaan para malaikat melihat akhir yang semakin mendekat, dan mereka yang mengaku mengenal Tuhan dan Yesus Kristus yang telah Dia utus, berkumpul bersama, berkerumun, menghadiri pertemuan-pertemuan, merasa berkecil hati dan tidak puas jika tidak ada banyak khotbah yang menguntungkan jiwa mereka dan memperkuat gereja, sementara mereka sendiri tidak melakukan apa-apa secara nyata. {Letter 16e, 1892} {CL 23.5}
Bertumbuh dan Berkembang – tapi Tidak Terpusat
Orang-orang didorong untuk memusatkan diri di Battle Creek, dan mereka memberi perpuluhan mereka, dan memberikan bantuan mereka untuk membangun sebuah Yerusalem modern yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Karena hal ini banyak tempat lain yang tidak mendapatkan fasilitas yang seharusnya mereka dapatkan. Bertumbuhlah kalian, berkembanglah, ya; tapi tidak di satu tempat. Pergilah keluar dan dirikan pusat-pusat di tempat-tempat dimana tidak terdapat pengaruh sama sekali atau hanya ada sedikit pengaruh. Pecahlah kerumunan masa kalian; sebarkanlah kemilau terang keselamatan, dan berikanlah terang ke sudut-sudut bumi yang gelap. {Testimonies to Ministers, pp.254,255. (1895)} {CL 24.1}
BAB VII – DENGAN DIPANDU TANGAN TUHAN
Sebagaimana Tuhan Membuka Jalan
Waktunya telah tiba dimana ketika Tuhan membukakan jalan, keluarga-keluarga harus keluar dari perkotaan. Anak-anak harus dibawa ke pedesaan. Para orang tua sebaiknya mendapatkan tempat yang cocok sebisanya. Walaupun tempat tinggal itu mungkin kecil, dengan tanah besertanya yang dapat dibudidayakan. {Manuscript 50, 1903} {CL 24.2}
Tuhan akan Membantu UmatNya
Para orang tua dapat memperoleh rumah kecil di pedesaan, dengan tanah untuk diolah, dimana mereka dapat berkebun dan menanam sayur-sayuran dan buah-buahan kecil untuk menggantikan daging, yang mana begitu mencemari kehidupan darah lewat pembuluh darah. Di tempat-tempat seperti itu anak-anak tidak akan dikelilingi oleh pengaruh-pengaruh yang merusak dari kehidupan kota. Tuhan akan membantu umatNya untuk menemukan rumah-rumah seperti itu di luar perkotaan. {Medical Ministry, p.310.(1902)} {CL 24.3}
Untuk Membantu Membukakan Jalan
Lebih dan lebih lagi, seiring waktu berjalan, orang-orang kita harus meninggalkan perkotaan. Selama bertahun-tahun kita telah diinstruksikan bahwa saudara-saudari kita, terutama keluarga-keluarga yang memiliki anak, harus merencanakan untuk meninggalkan perkotaan selagi jalan itu dibukakan bagi mereka untuk melakukannya. Banyak dari mereka harus bekerja keras untuk membantu membukakan jalan. Tetapi sampai itu mungkin bagi mereka untuk pergi, selagi masih tinggal, mereka seharusnya sangat aktif melakukan pekerjaan missionaris biarpun mungkin ruang lingkup pengaruh mereka sangat terbatas. {Review and Herald, Sept 27, 1906} {CL 24.4}
NASEHAT DAN ARAHAN BAGI MEREKA YANG BERENCANA MENINGGALKAN PERKOTAAN
[SEBUAH PERNYATAAN TERTULIS 22 DESEMBER1893 MENANGGAPI SEBUAH SURAT DARI PEKERJA TERKEMUKA DI BATTLE CREEK, MEMBERITAHU NYONYA WHITE TENTANG TANGGAPAN ATAS PERINGATAN BAHWA ORANG-ORANG KITA HARUS PINDAH KELUAR DARI BATTLE CREEK, “SEKITAR SERATUS ATAU DUA RATUS” SEDANG BERSIAP UNTUK PERGI “SECEPAT MUNGKIN.” – KOMPILASI] {CL 25.1}
Surat darimu memberitahu kepadaku, saudaraku, bahwa ada banyak orang yang secara mendalam tergerak untuk keluar dari Battle Creek. Ada sebuah kebutuhan, kebutuhan yang besar untuk pekerjaan ini dilakukan, dan sekarang juga. Mereka yang akhirnya merasa harus melakukan sebuah perpindahan, biarlah hal ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa, karena kesenangan sesaat atau dengan cara yang ceroboh, atau secara apapun itu yang pada akhirnya membuat mereka menyesal secara mendalam akan kepindahan mereka keluar. {CL 25.2}
Ingatlah tidak boleh ada tindakan ceroboh dilakukan dalam mematuhi nasehat untuk pindah dari Battle Creek. Jangan melakukan apapun tanpa mencari hikmat Tuhan, yang telah berjanji untuk memberikan secara bebas kepada mereka yang meminta dan tidak mencela. Semua yang dapat dilakukan seseorang adalah menasehati dan memberi saran, kemudian menyerahkan mereka yang terpanggil untuk melaksanakannya dibawah panduan Tuhan, dan dengan sepenuh hati terbuka untuk belajar dan menaati Tuhan. {CL 25.3}
Saya terganggu ketika mengetahui bahwa mungkin ada dari beberapa guru pengajar kita yang membutuhkan pertimbangan penilaian yang lebih berimbang. Para pembawa pesan rahmat pengampunan bagi dunia, yang memperoleh kepercayaan orang-orang, dihimbau untuk mencari saran. Kewaspadaan yang tinggi harus dimiliki orang-orang ini yang tidak memiliki pengalaman sejati dalam kehidupan praktis, dan yang berbahaya adalah mereka yang memberikan saran, tidak peduli bagaimana saran tersebut berpengaruh pada yang lain. {CL 25.4}
Anugrah untuk Menasehati
Beberapa orang yang memiliki wawasan dalam permasalahan yang ada memiliki kemampuan untuk memberikan nasehat. Ini adalah anugrah dari Tuhan. Saat dimana pekerjaan Tuhan membutuhkan kata-kata, pendapat, dan keseriusan dan kesatuan, mereka dapat melontarkan kata-kata yang dapat membuat pikiran-pikiran yang bingung dan berada dalam kegelapan melihat kilatan cahaya mentari memberi jalan untuk mereka tempuh, yang mana [pertanyaan] telah dipenuhi dengan kebingungan dan kebuntuan dalam pikiran selama pembelajaran selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Ada terurai, sebuah jalan yang disediakan di hadapan mereka, dan Tuhan telah membiarkan cahaya mentariNya untuk masuk, dan mereka tahu bahwa doa-doa mereka telah dijawab, jalan mereka dibukakan dengan jelas. Tetapi beberapa nasehat gegabah mungkin akan diberikan – hanya untuk keluar dari Battle Creek, meskipun tidak ada sesuatu yang jelas dimana mereka dapat memperoleh peningkatan rohani untuk diri mereka sendiri dan orang lain dalam melakukan hal ini. {CL 25.5}
Pertimbangkan dengan Baik Setiap Langkah
Biarkan setiap orang meluangkan waktunya untuk mempertimbangkan dengan hati-hati; jangan sampai menjadi seperti seorang dalam perumpamaan yang mulai membangun dan tidak dapat menyelesaikannya. Bukan hanya melaksanakan sebuah tindakan, tetapi pergerakan dan semua yang berhubungan dengan hal itu harus dipikirkan baik-baik – semuanya dipertimbangkan… Kepada setiap manusia diberikan pekerjaan sesuai dengan beberapa kemampuannya. Kemudian jangan biarkan dia bertindak dengan ragu-ragu, tetapi agar tetap mantap, namun dengan rendah hati tetap percaya pada Tuhan. {CL 26.1}
Mungkin ada beberapa individu yang akan terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan memasuki beberapa bisnis yang sama sekali tidak mereka ketahui. Tuhan tidak memerlukan hal ini. Berpikirlah dengan terang, penuh doa, pelajarilah firman dengan penuh kehati-hatian, dan tetaplah berdoa, dengan pikiran dan hati yang tetap terjaga untuk mendengar suara dari Tuhan… Untuk mengerti kehendak Tuhan adalah sebuah hal yang besar. {CL 26.2}
Rencana yang Mantap Diperlukan
Saya tujukan perkataan ini untuk gereja di Battle Creek, untuk bertindak sesuai arahan Tuhan. Memang diperlukan untuk banyak dari kalian pindah dari Battle Creek – dan anda juga perlu untuk memiliki rencana yang mantap tentang apa yang akan anda lakukan ketika anda keluar dari Battle Creek. Jangan pergi dengan terburu-buru tanpa tahu apa yang akan anda lakukan… Untuk para tetua, bijak dan berpemikiran, penuh pertimbangan, yang akan menjadi penasehat-penasehat yang handal, yang punya sedikit wawasan akan karakter manusia, yang tahu bagaimana untuk mengarahkan dan memberikan nasehat dalam takut akan Tuhan. {CL 26.3}
Bahaya Menghadiri Pengalaman yang Baru
Saya telah melihat bahwa bahaya hadir di setiap tahapan pengalaman yang baru dalam gereja, karena beberapa orang menerima beberapa hal dengan penuh semangat. Sementara itu beberapa pengajar yang mungkin mantap dan efisien dalam mengajar doktrin-doktrin Alkitab, tidak semua dari mereka memiliki pengetahuan praktis dalam kehidupan, dan dapat memberikan nasehat kepada pikiran-pikiran yang bingung dengan kepastian dan aman. Mereka tidak melihat situasi membingungkan yang akan menghampiri setiap keluarga yang hendak melakukan perubahan. Maka dari itu, biarlah semuanya berhati-hati akan apa yang mereka katakan; kalau mereka tidak tahu apa yang dipikirkan Tuhan dalam beberapa masalah, biarlah mereka jangan pernah bicara berdasarkan sebuah terkaan atau semacamnya. Kalau mereka tidak tahu akan hal yang pasti, biarlah mereka berkata apa adanya, dan biarlah individu tersebut bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Biarlah banyak doa dipanjatkan, dan bahkan dengan berpuasa, biar tidak seorangpun bergerak dalam kegelapan, tetapi dalam terang seperti Tuhan berada dalam terang… {CL 26.4}
Bertindaklah dengan Penuh Kewaspadaan
Biarlah tidak ada satupun yang dilakukan secara serampangan, yang akan menimbulkan kerugian besar atau pengorbanan terhadap harta karena emosi sesaat, perkataan spontan yang akan menyebabkan sebuah perasaan antusias yang tidak sesuai kehendak Tuhan, sehingga sebuah kemenangan yang mutlak untuk digapai, hanya karena kurangnya pemikiran dan perenungan yang benar, dan prinsip-prinsip dan tujuan yang benar menjadi sebuah kekalahan. Biarlah ada sebuah tuntunan yang bijak dalam hal ini, dan biarlah semuanya bergerak sesuai bimbingan yang bijak, penasehat yang tidak terlihat, yaitu Tuhan. Elemen-elemen yang akan sulit ditangani manusia, dan mungkin ada sebuah pekerjaan telah dilakukan tanpa campur tangan Tuhan. Sekarang saya mohon pada setiap jiwa agar tidak melihat betul-betul dan percaya pada nasehat-nasehat manusia, tetapi pandanglah Tuhan dengan sungguh, yang bijak dalam memberikan arahan. Serahkan semua jalan dan kehendak anda pada jalan dan kehendak Tuhan. {CL 27.1}
Hasil dari Tindakan Gegabah
Jikalau ada beberapa yang pindah dengan tergesa-gesa dan keluar dari Battle Creek, dan kecewa kemudian, mereka tidak akan bercermin pada diri sendiri karena bertindak tanpa anjuran, tetapi kepada yang lain, akan mereeka letakkan dan bawa beban itu untuk dipikul. Segala kegagalan dan kekalahan akan mereka limpahkan kepada mereka yang tidak seharusnya. {CL 27.2}
Sekarang, dan sekaranglah waktunya dimana bahaya-bahaya hari-hari akhir menebal di sekitar kita, dan kita perlu orang bijak sebagai penasehat-penasehat, bukan orang yang merasa berkewajiban yang akan membangkitkan dan membuat kekacauan, tetapi siapapun itu yang mungkin untuk memberikan nasehat yang bijak dan mengelola dan mengatur bahwa setiap tindakan harus dapat membawa keluar dari kekacauan, dan membawa ketenangan dan kedamaian dalam mematuhi perkataan Tuhan. Biarlah setiap orang berada di posisi yang benar, dalam melakukan pekerjaan untuk Sang Majikan sesuai tingkat kemampuannya. {CL 27.3}
Bagaimana seharusnya hal ini dilakukan? “Pikullah kuk yang Kupasang,” kata Yesus Kristus, yang telah membelimu dengan darahNya sendiri yang berharga, yang mana anda telah menjadi hamba dan milikNya, “dan belajarlah padaKu: karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” Kalau semua orang mau datang kepada Yesus dengan roh yang mau untuk diajar, dengan hati yang remuk, barulah dia dalam kondisi pikiran yang siap diberikan instruksi, dan belajar dari Yesus dan menaati rancanganNya. {CL 27.4}
Letakkan Setiap Rencana di Hadapan Tuhan
Kita tidak boleh memiliki iman yang lemah sekarang; kita tidak akan aman berada dalam sikap yang lesu, lamban dan malas. Setiap kemampuan yang ada harus digunakan, dan tajam, tenang dan pemikiran mendalam harus dilakukan. Pengetahuan manusia manapun tidak akan cukup untuk perencanaan dan perumusan disaat seperti ini. Letakkan setiap rencana di hadapan Tuhan diikuti dengan berpuasa, [dan] dengan kerendah hatian di hadapan Tuhan Yesus, dan serahkan jalanmu kepada Tuhan. JanjiNya yang pasti adalah bahwa Dia akan meluruskan jalanmu. Dia memiliki sumber daya yang tidak terbatas. Yang Kudus dari Israel, yang memberi nama benda-benda langit, dan menjaga bintang-bintang di langit pada posisinya, memelihara anda secara individu dalam peganganNya. {CL 28.1}
Saya harap semua orang dapat memahami kemungkinan dan kesempatan yang terbuka bagi mereka yang menempatkan Kristus sebagai kebutuhan dan pegangan mereka. Hidup yang tersembunyi pada Kristus dalam Tuhan adalah sebuah kubu perlindungan; dan dia dapat mengatakan: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku.” {CL 28.2}
Saya ungkapkan hal-hal ini pada anda; karena saya khawatir dan takut akan bahaya yang menyerang semua di Battle Creek, agar mereka tidak bergerak secara sembarangan dan memberi keuntungan pada musuh. Hal ini tidak perlu terjadi, kalau saja kita mau berjalan dengan rendah hati di hadapan Tuhan, kita akan berjalan dengan aman. {Letter 45, 1893} {CL 28.3}
BAB VIII – PUSAT LEMBAGA-LEMBAGA KITA HARUS JAUH DARI PEMUKIMAN PADAT
Lokasi yang Sesuai untuk Lembaga-lembaga
Instruksi ini masih tetap diberikan, keluarlah dari perkotaan. Dirikan sanitarium-sanitarium anda, sekolah-sekolah anda, dan kantor-kantor jauh dari pusat kepadatan. Banyak sekarang ini yang berdalih untuk tetap tinggal di perkotaan, tetapi waktunya akan tiba dimana semua yang ingin menghindari pemandangan dan suara-suara kejahatan akan pindah ke desa; karena kejahatan dan kehancuran moral akan meningkat sampai ke tahap dimana kondisi perkotaan akan benar-benar terlihat rusak. {CL 28.4}
Guna Menghindari Godaan dan Kerusakan Moral
Beberapa berpikir mengapa kantor penerbitan kita harus pindah dari Oakland ke Mountain View. Tuhan sedang memanggil umatNya untuk meninggalkan perkotaan. Anak-anak muda yang berhubungan dengan lembaga-lembaga kita jangan sampai terkena pengaruh oleh godaan-godaan dan kerusakan moral yang dapat ditemukan di kota-kota besar. Mountain View terlihat sebagai lokasi yang mendukung untuk kantor penerbitan. {CL 29.1}
Masa Kesusahan Ada di Hadapan Kita
Musibah ini [pembakaran gedung Review dan Herald] dapat menyebabkan perubahan dalam pengambilan keputusan. Saya harap saudara-saudara kita dapat memetik pelajaran yang Tuhan coba berikan kepada mereka, dan agar mereka tidak membangun kembali rumah penerbitan di Battle Creek. Tuhan bermaksud agar kita tidak tinggal di perkotaan, karena ada masa kesusahan yang sangat besar di hadapan kita. {CL 29.2}
Dimana Para Pemuda Dapat Dididik dengan Efektif
Tuhan telah memberikan peringatan sekolah-sekolah dan tempat penerbitan dan sanitarium-sanitarium untuk didirikan diluar kota, di tempat dimana pada anak muda dapat dididik dengan efektif tentang apa itu kebenaran. Biarlah tidak seorangpun mencoba menggunakan kesaksian untuk mendukung pendirian bisnis-bisnis besar di perkotaan. Jangan menjadikan terang yang diberikan tentang masalah ini menjadi sia-sia. {CL 29.3}
Orang akan muncul untuk berbicara hal-hal sebaliknya, untuk melawan pergerakan penting yang dipimpin oleh Tuhan untuk dijalankan oleh hamba-hambaNya. Tetapi sudah saatnya dimana tiap pria dan wanita untuk memikirkan hubungan sebab akibat. Sudah terlambat, terlambat, untuk mendirikan perusahaan-perusahaan besar di perkotaan – sudah terlambat untuk memanggil anak-anak muda pria dan wanita dari desa menuju kota. Sebuah situasi terus meningkat di perkotaan yang akan membuat sangat sukar bagi orang-orang beriman seperti kita untuk tetap tinggal. Oleh karena itu akan menjadi sebuah kesalahan besar untuk pembentukan kepentingan usaha di perkotaan. {Manuscript 76, 1905} {CL 29.4}
Bekerja di Perkotaan dari Pos-pos di Luar
Lembaga-lembaga kita seharusnya berada jauh dari perkotaan sebisa mungkin. Kita harus mempunyai para pekerja untuk lembaga-lembaga ini, dan kalau mereka bertempat di kota, itu artinya keluarga dari para pekerja kita harus tinggal didekatnya. Tetapi bukan kehendak Tuhan untuk umatNya tinggal di perkotaan, dimana ada kekacauan dan kebingungan terus-menerus. Anak-anak mereka harus terhindar dari hal ini; sebab seluruh sistem telah hancur oleh karena kecerobohan, kesibukan dan kebisingan. Tuhan menginginkan umatNya untuk pindah ke desa, dimana mereka dapat tinggal di sebuah tanah, dan menumbuhkan buah-buahan dan sayur-mayur mereka sendiri, dan dimana anak-anak mereka dapat dibawa untuk berhubungan secara langsung dengan Tuhan lewat pekerjaanNya di alam. Bawalah keluarga-keluarga anda dari perkotaan itu adalah pesan saya. {CL 29.5}
Kebenaran harus dikabarkan, entah orang akan mendengarkan atau akan menolak. Perkotaan dipenuhi dengan godaan. Kita harus merencanakan pekerjaan kita sedemikian rupa untuk menjaga agar anak-anak muda kita terhindar sejauh mungkin dari kontaminasi ini. {CL 30.1}
Perkotaan harus dilayani dari pos-pos diluar. Demikian kata utusan Tuhan, “Bukankah perkotaan harus diperingatkan? Ya; bukan dengan umat Tuhan tinggal didalamnya, tetapi dengan mengunjungi mereka, untuk memperingatkan mereka tentang apa yang akan menimpa bumi.” {Letter 182, 1902} {CL 30.2}
Dengan Akses yang Mudah ke Perkotaan
Biarlah orang-orang berpenilaian ditugaskan, bukan untuk mengumumkan keluar niat-niat mereka, tetapi untuk mencari tempat-tempat seperti ini di daerah pedesaan dengan akses yang mudah ke perkotaan, yang cocok untuk mendirikan sekolah-sekolah pelatihan kecil bagi para pekerja, dan dimana fasilitas ini juga dapat tersedia untuk merawat yang sakit, dan jiwa-jiwa kelelahan yang tidak tahu kebenaran. Carilah tempat-tempat seperti itu jauh dari kota-kota besar, dimana gedung yang cocok boleh digunakan, baik sebagai pemberian dari para pemilik, atau dibeli dengan harga yang masuk akal dari donasi orang-orang kita. Jangan mendirikan gedung-gedung di perkotaan yang penuh kebisingan. {Medical Ministry, pp.308,309. (1909)} {CL 30.3}
Pelajaran dari Henokh dan Lot
Sebagai umat pemelihara perintah Tuhan, kita harus meninggalkan perkotaan. Seperti halnya Henokh, kita harus bekerja di perkotaan tetapi tidak untuk tinggal didalamnya. {Evangelism, pp. 78,79. (1899)} {CL 30.4}
Ketika kejahatan melimpah di sebuah bangsa, selalu harus diperdengarkan beberapa pekabaran pemberian peringatan dan amaran, seperti halnya suara Lot diperdengarkan di Sodom. Tentunya Lot dapat mempertahankan keluarganya dari banyak kejahatan, jika saja dia tidak mendirikan rumahnya di kota yang jahat dan tercemar ini. Semua yang Lot dan keluarganya lakukan di Sodom dapat saja tetap dilakukan oleh mereka, meskipun mereka tetap tinggal di suatu tempat yang jauh dari kota. Henokh hidup bergaul dengan Tuhan, tapi tidak tinggal di tengah kota, yang tercemar oleh segala jenis kekerasan dan kejahatan, seperti halnya Lot di Sodom. {Evangelism, p.79. (1903)} {CL 30.5}
Gereja-Gereja, tapi Bukan Lembaga-Lembaga di Perkotaan
Berulang kali Tuhan telah memperingatkan agar kita bekerja melayani kota-kota dari pos-pos yang berpusat di luar. Di perkotaan kita boleh memiliki rumah peribadatan untuk berbakti pada Tuhan, tetapi lembaga-lembaga untuk penerbitan literatur-literatur kita, untuk menyembuhkan orang-orang sakit, dan untuk melatih para pekerja, hendaklah didirikan di luar perkotaan. Terutama sangat penting agar generasi muda kita dapat terlindungi dari godaan-godaan kehidupan perkotaan. {CL 31.1}
Selaras dengan instruksi ini, gedung-gedung pertemuan telah dibeli dan didedikasikan ulang di Washington dan Nashville, sementara rumah-rumah penerbitan dan sanitarium-sanitarium untuk pusat-pusat ini telah didirikan jauh dari jantung kepadatan perkotaan, sebagai pos-pos luar. Inilah rencana yang telah diikuti seiring dengan pemindahan rumah-rumah penerbitan dan sanitarium-sanitarium ke desa, dan sekarang tengah diikuti di Inggris oleh rumah penerbitan London dan juga sekolah pelatihan disana. Kita sekarang diberi kesempatan untuk maju dalam terbukanya rencana Tuhan dengan membantu saudara-saudara kita dalam hal ini dan pusat-pusat penting lainnya untuk mendirikan pekerjaan ini dengan dasar yang kuat, sehingga dapat melaju dengan mantap. {Special Testimonies, Series B, No.8, pp.7,8. (1907)} {CL 31.2}
Kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dalam usaha-usaha kita untuk mendapatkan tempat-tempat di desa dengan harga yang murah, dan dari pusat-pusat di luar inilah kita harus melayani kota-kota. {Special Testimonies, Series B, No.14, p.7. (1902) {CL 31.3}
Pesan yang Telah Diberikan oleh Tuhan
“Keluar dari perkotaan; keluar dari perkotaan!” – Ini adalah pesan yang Tuhan telah berikan pada saya. Gempa bumi – gempa bumi akan datang; air bah-air bah akan datang; dan kita tidak boleh tetap tinggal di kota-kota yang jahat, dimana musuh dilayani dengan segala cara, dan dimana seringkali Tuhan dilupakan. Tuhan berharap agar kita memiliki penglihatan rohani yang jernih. Kita harus sigap dalam melihat bahaya-bahaya yang ada dengan pendirian lembaga-lembaga di daerah perkotaan yang jahat ini. Kita harus membuat rencana-rencana yang bijak untuk memperingatkan kota-kota, dan disaat yang sama hidup dimana kita dapat melindungi anak-anak kita dan diri kita sendiri dari kontaminasi dan kehancuran moral yang begitu meluas di tempat-tempat tersebut. {Life Sketches, pp.409,410. (1906)} {CL 31.4}
BAB IX – PELARIAN DARURAT DI KONFLIK PENUTUPAN
Sinyal untuk Mundur
Bukan saatnya bagi umat Tuhan sekarang ini untuk memusatkan perhatian mereka atau menumpuk harta mereka di dunia. Waktunya tidak jauh lagi, dimana, seperti halnya murid-murid pertama, kita akan dipaksa untuk mencari perlindungan di tempat-tempat sepi dan terasing. Seperti halnya pengepungan Yerusalem oleh pasukan Romawi untuk pelarian bagi orang-orang Kristen Yudea, begitu juga berkembangnya kekuatan di bagian negara kita, dalam dekrit pemaksaan sabat kepausan, akan menjadi peringatan bagi kita. Itu akan menjadi waktunya untuk meninggalkan kota-kota besar, persiapan meninggalkan kota kecil, ke rumah-rumah peristirahatan di tempat-tempat terpencil di pegunungan. Dan sekarang, daripada mencari tempat tinggal mewah disini, kita harus bersiap untuk pindah ke tempat yang lebih baik, bahkan sebuah tempat Surgawi. Daripada menghabiskan sumber daya kita untuk pemanjaan diri, kita harus belajar untuk dapat menghemat. {Testimonies, vol.5, pp.464,465. (1885)} {CL 32.1}
TAMBAHAN – BERITA SEPUTAR PENCETUSAN HUKUM HARI MINGGU (SABAT PALSU)
Pada 1 Januari 2009 dan 1 Januari 2010 hukum hari Minggu mulai diberlakukan di Kroasia dan Jerman.
http://www.thetrumpet.com/?q=5345.3640.0.0
http://www.thetrumpet.com/?q=6782.5295.0.0
Pada berita 16 April 2010, bersama Martin Kastler anggota parlemen uni Eropa dari Jerman, Ana Zaborska anggota parlemen uni Eropa dari Slowakia dan Peter Van Dalen anggota uni Eropa dari Belanda telah menjadi duta kampanye dari “Ayah dan Ibu adalah Milik Kami di Hari Minggu”.
http://www.free-sunday.eu/en/content/two-meps-assume-country-coordinators-slovakia-and-netherlands
Saat ini terus diadakan kampanye untuk memberlakukan hukum hari Minggu di Eropa dengan berbagai alasan seperti halnya keluarga dan hiburan. Pada 2 Mei 2010 lebih dari 15000 orang telah mendukung kampanye tersebut, setelah dilancarkan hanya dalam waktu 2 bulan.
http://www.zenit.org/article-28664?l=english
http://sofiaecho.com/2010/03/24/878190_guarantee-that-sundays-will-be-work-free-eu-leaders-urged
Sejumlah pendeta dan awam dari berbagai gereja telah bersatu mengkampanyekan sabat kepausan yaitu hari minggu sebagai hari Tuhan.
Masih banyak berita lain yang bisa didapatkan dari berbagai sumber sebagai tanda bahwa krisis sudah di depan mata, dan pertanyaannya sudahkah hati anda terlebih dahulu lari ke salib di bukit Golgota sebelum anda merencanakan hal-hal lainnya?