The Never Ending Shadows 001 “Record of Debt”
Kita akan mulai kita punya seri baru. Dan judul daripada seri baru kita adalah The Never Ending Shadow, terjemahan Bahasa Indonesianya adalah bayang-bayang yang tidak pernah berakhir. Dan inilah bagian pertama daripada pelajaran seri ini dan judulnya untuk pelajaran ini adalah Record of Debt atau catatan hutang.
Kolose 2:13
Lihat dosa manusia hasil pelanggaran hukum Tuhan diampuni.
Kolose 2:14
Dikatakan di BLOTTING OUT THE HANDWRITING OF ORDINANCES. Dan blotting out itu artinya dihapus, atau ditiadakan, atau dibuat menjadi nggak ada, dan itu dipakukan ke kayu salib.
Jadi apa yang dipakukan di kayu salib? Bagian pelajaran ini kita mau fokus, apa yang dipakukan di kayu salib ?
Supaya kita tahu apa yang tidak dipakukan dikayu salib.
Dan yang di Pakukan di kayu salib namanya the handwriting of ordainances. Dan bahasa greeknya HANDWRITING itu artinya [G5498] CHEIROGRAPHON. Dan artinya legal document or bond. Jadi catatan hutang. Jadi hutang itu yang menjadi tidak ada, karena sudah dipakukan di kayu salib.
Kolose 2:14
Version yang lain Katakan: CANCELING THE RECORD OF DEBT. Tadi dibilang: BLOTTING OUT THE HANDWRINGS OF ORDAINANCES. Atau bahasa lainnya adalah: membatalkan catatan hutang.
Apa yang membatalkan catatan hutang?
Dan apa hutang nya? Dan siapa yang berhutang?
Inilah dari bagian pertama yang kita pelajari sehingga kita tau, apa yang tidak dicancel, atau dipakukan dikayu salib.
THE DEBT
Apa itu hutang?
Romans 7:14
Saya dijual under sin. Artinya saya di jual kepada dosa.
Artinya dosa sekarang menjadi tuan saya, dan saya menjadi hamba dosa.
Contoh hamba dosa:
Genesis 37:28
Yusuf waktu dijual ke orang-orang ishmeelities. Yang membeli dia untuk dua keping perak, dan membawa dia ke Mesir. Jadi untuk dijual, sekarang yang di jual itu menjadi hamba atau menjadi budak daripada yang membeli dia.
Dan yang membeli yusuf adalah orang-orang ishmeelities. Sebagaimana dosalah yang menjadi tuan daripada orang yang dijual kepada dosa.
Romans 6:14
Dosa ada dominion. Kata dominion artinya dosa berkuasa.
Dan menjadi tuan atas kamu. Tuannya itu adalah dosa.
Jadi orang yang berdosa, adalah orang yang menjadi hamba dosa.
Dan sekarang dosa itu, menjadi orang tersebut punya master.
Dosa memiliki dominion diatas dia, dan dia under sin. Jadi dosa itu menjadi tuan, itu karena dia dijual dibahwa dosa. Sebagaimana yusuf menjadi hamba daripada orang-orang Ishmeelities. Untuk berada dibawah dosa, ialah untuk dosa have dominion, terhadap orang itu, dia menjadi hamba terhadap tuannya atau dosa.
Jadi apa hubungannya dengan hutang?
Romans 6:17
Kamu dulu hamba dosa, kalau kamu dulu hamba dosa, artinya sekarang bukan hamba dosa lagi.
Artinya dosa tidak ada dominion diatas kamu. Artinya kamu sudah dibeli dari dosa!
Sehingga tuanmu bukan dosa lagi, karena kamu sudah dibeli. Artinya tuan kamu yang membeli kamu dari dosa.
Sehingga kamu, bukan hamba dosa, kamu sekarang adalah hamba dari yang membeli kamu dari dosa.
Romans 7:18
Karena kamu sudah beli dari dosa, sehingga dosa bukan tuan kamu lagi.
Kamu sekarang sudah dibuat bebas, dari dosa.
Bebas sebagai hamba kepada tuan kamu yang baru.
Bebas dari dosa kepada tuanmu yang lama.
Kalau jadi hamba, artinya ada yang beli kamu dari tuan dosa yang lama.
Karena kamu dijual kepada dosa, sekarang kamu dibeli dari dosa.
Matius 1:21
Tuhan Yesus akan menyelamatkan umatNya dari dosa-dosa mereka
Roma 1:16
Kamu dibuat bebas dari dosa. Artinya kata lain dibuat bebas dari dosa ialah untuk diselamatkan dari dosa.
Artinya untuk diselamatkan dari dosa artinya dibeli dari dosa.
Jadi yang beli saya dari dosa telah yang selamatkan saya dari dosa.
Yang memisahkan saya dari tuan saya yang dulu namanya dosa adalah Tuhan Yesus.
Sekarang saya menjadi hambanya Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus itu harus beli dulu dan yang dibeli saya.
Dan waktu Dia beli saya, Dia beli juga hutang saya. Jadi sekarang Tuhan Yesuslah pemilik hutang saya dimana Dia pemilik saya, Tuhan Yesus adalah tuan yang memiliki saya dan memiliki hutang saya juga karena Dia beli satu paket itu. Jadi untuk menyelamatkan saya, saya harus dibeli dengan hutang saya pun dibeli. Sekarang saya adalah hamba Tuhan Yesus.
Jadi pertanyaannya : Apa yang terjadi dengan hutang saya?
Hutang saya sekarang pemiliknya adalah Tuhan Yesus.
Roma 1:16
Dikatakan the gospel of Christ, Injil Kristus adalah kuasa Tuhan yang sanggup menyelamatkan atau yang sanggup membeli saya dengan hutang-hutang saya, dari dosa. Artinya Injil Kristus itulah yang membeli saya dengan hutang saya dari dosa, sehingga saya bukan budak dosa lagi. Saya sekarang hambanya Kristus.
Roma 6:23
Upah daripada dosa adalah kematian, atau hutang daripada dosa adalah kematian. Artinya waktu saya berdosa saya berhutang dan hutang saya ialah saya harus bayar dengan saya punya kehidupan, sehingga waktu saya bayar dengan kehidupan itu, saya kehilangan kehidupan saya dan terbayarlah hutang saya disaat saya mati.
Artinya hutang adalah kematian. Kematian itu adalah hutang hasil dosa. Jadi kalau saya adalah hamba dosa saya harus mati.
Jadi waktu Tuhan Yesus bebaskan saya atau beli saya atau selamatkan saya dari dosa, Tuhan Yesus beli saya dengan hutang saya. Sekarang Tuhan Yesus pemilik saya dan pemilik kematian saya. Dan kita tahu apa yang terjadi, surat kematian atau surat tanda hutang saya dipakukan ke kayu salib dengan Tuhan Yesus bayar hutang saya. Jadi yang dipakukan ke kayu salib adalah kematian yang adalah hutang saya.
Saya punya hutang itu menjadi miliknya Tuhan Yesus karena dia beli hutangnya lalu dia terima htangnya bagi dirinya sendiri sehingga waktu dia dipakukan ke kayu salib dia membayar hutang saya sehingga hutang saya yang adalah kematian dipakukan ke kayu Salib dan setelah dia bayar hutang saya yaitu kematian, Dia berikan kepada saya yang sudah tidak berhutang lagi yang tidak perlu mati lagi, kehidupan kekal.
Jadi apa yang dipakukan ke kayu salib? Kematian, karena itu hutang. Hutang itu negatif, bukan satu hal yang positif, Kematian adalah lawannya kehidupan kekal , jadi yang di pakukan di kayu salib adalah kematian. karena kehidupan kekal itu diberikan kepada orang yang sekarang menjadi hambaNya Kristus. Dan disaat Tuhan Yesus mengambil dia punya hutang dan memakukan dirinya dengan hutang saya di kayu salib, saya diberikan kehidupan kekal.
Kehidupan kekal itu tidak di pakukan di kayu salib, yang dipakukan ke kayu salib adalah hutang. Saya nggak pernah berhutang kehidupan kekal, saya punya hutang dulu adalah kematian. Dan karena yang dipakukan ke kayu salib adalah hutang. Artinya bukan kehidupan kekal yang dipakukan ke kayu salib, tetapi kematian yang dipakukan ke kayu salib.
Jadi untuk berdosa di mana semua orang telah berdosa di ayat Roma 3:23. Artinya semua orang telah melanggar hukum Tuhan di 1 Yohanes 3:4. Itulah hutang dan hasilnya hutang yaitu kematian. Dan karena semua orang telah berdosa artinya semua orang memiliki hutang yaitu kematian.
Tadinya waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib Dia membayar hutang semua orang yang pernah hidup di dunia ini. Dan Dia berikan kehidupan kekal karena Dia mau semua orang hidup kekal. Tentu saja orang itu harus percaya sesuai dengan Roma 1:16.
Untuk menerima kehidupan kekalnya artinya Tuhan Yesus tidak mau makhluk yang diciptakan mati, tapi karena manusia sudah pilih untuk berdosa dan hutangnya adalah kematian, Tuhan Yesus mau berikan kesempatan untuk mereka tidak perlu mati dan memperoleh kehidupan kekal dengan mengambil kepada DiriNya hutang kematian itu, dan mati bayar hutang itu, dan membeli saya sebagai pemiliknya. Dan memberikan kepada saya kehidupan kekal.
Sekali lagi bukan kehidupan kekal yang dipakukan ke kayu salib, tetapi kematian kekal yang dipakukan ke kayu salib. Jadi kehidupan kekal itu adalah pemberian bagi semua yang hutangnya dipakukan ke kayu salib. Dan semua bisa menerimanya kalau mereka percaya akan firman Tuhan Yesus.
1 Korintus 7:23
Kamu di beli dengan satu harga. Artinya kamu punya hutang dibeli dengan nyawaNya Tuhan Yesus, sehingga kamu punya hutang Dia ambil, lalu Dia berikan kehidupanNya atau kehidupan kekalNya bagi kamu kalau kamu percaya.
2 Timotius 1:10
Dikatakan Kristus yang sudah abolished death, atau Kristus yang sudah meniadakan kematian, hutang, catatan hutang. Sekarang telah melalui terang Injil membuat kehidupan yaitu kehidupan kekal bisa kelihatan.
Nah, saya mau ulang lagi ayat ini :
Melalui kematian atau hutang kita dibayar Tuhan Yesus, terang Injil itu menerangi kehidupan kekal.
Artinya saya bisa dapat kehidupan kekal atau saya bisa melihat kehidupan kekal melalui terang Injil.
Artinya kematian itu kegelapan dan disaat kematian yang kegelapan itu dipakukan, sekarang di tempat kegelapan itu, sekarang diterangi oleh terang Injil. Dan yang sekarang saya lihat adalah kehidupan [ life atau Immortality ].
Kita akan bahas itu lebih panjang lebar dan detail di bagian-bagian berikutnya!
Artinya yang dipakukan ke kayu salib tahun 31AD, yang dipakukan kesitu adalah kematian.
THE CURSE
Mari kita lihat kutukan!
Galatia 3:10
Banyak orang yang berusaha menurut hukum, mereka dikutuk atau under curse, karena telah tertulis terkutuklah setiap orang yang tidak terus berjalan dalam segala hal yang tertulis dibuku hukum untuk melakukannya.
Artinya kutukan itu hasil saya melanggar buku hukum dan tidak melakukannya.
Jadi kalau saya tidak melakukan “the book of the law”, saya terkutuk.
Kaena saya tidak menurut semua yang tertulis di buku hukum itu untuk melakukannya.
Apa itu the book of the law?
Apa itu buku hukum yang kalau saya langgar atau tidak mau mentaatinya saya dikutuk ?
Ulangan 31:24
Musa, setelah dia selesai menulis buku hukum. Artinya yang tulis buku hukum adalah Musa.
Jadi kalau kita kembali ke Galatia 3:10 :
Terkutuklah semua orang yang tidak mentaati dan melakukan semua yang tertulis dibuku hukum yang ditulis Musa. Dan Musalah yang tulis buku hukum ini.
Ulangan 31:26
Dikatakan Musa bilang kepada orang-orang di Kaabah disitu.
Ambillah the book of the law, ambil buku hukum ini, dan letakkan didalam tabut perjanjian disebelah sampingnya.
Kita tau didalam tabut perjanjian ada 10 hukum, dan 10 hukum ini bukan the book of the law yang ditulis Musa.
Karena kita tahu bahwa 10 hukum ditulis dengan jariNya Tuhan, sementara the book of the law ini ditulis oleh Musa.
Jadi ditabut perjanjian ada the book of the law yang ditulis Musa disampingnya atau didalam samping
dan ada juga 10 hukum yang ditulis oleh jari-jari Tuhan.
Dan buku hukum itu akan menjadi saksi terhadap kamu, tentu saja kalau kamu melanggar dia akan menjadi saksi bahwa kamu melanggar. Sedangkan kalau kamu tidak melanggar, dia nggak akan menjadi saksi untuk menunjukkan kamu punya pelanggaran.
Jadi apa yang kita dapati ditabut perjanjian ?
The book of the law, dan kalau saya langgar itu, saya terkutuk !
1859 JHW, PSDS 54.1
Dan ini yang tulis Joseph Harvey Wagoner, dan dia adalah ayahnya daripada Elite Joseph Wagoner,yang kita tahu dia sebagai EJ WAGONER. Joseph Harvey Wagoner ini bapaknya atau ayahnya daripada EJ Wagoner.
Dia bilang disini : the book of the law of Moses, buku hukum Musa adalah perintah atau hukum perintah by God
dan the book of the law dan the law of Moses bisa diganti-ganti katanya tapi artinya sama.
Jadi kalau ngomong the book of the law, ngomong the law of Moses, itu hal yang sama.
Dan itu yang perintahkan God bukan Musa. Artinya walaupun Musa yang tulis, tapi Musa menulis apa yang diinstruksikan oleh God.
Jadi sebenarnya ini hukumnya Tuhan bukan hukumya Musa. Musa saja yang menulisnya sesuai dengan perintah Tuhan. Bedanya dengan 10 hukum ialah Tuhan sendiri yang tulis, sedangkan the book of the law, Tuhan punya hukum tapi ditulis oleh Musa, jadi ini bukan Musa punya hukum.
November 9,1899, EJW, PTUK 707.8
Sekarang kita lihat EJ Wagoner [ anaknya daripada Joseph Harvey Wagoner ]
Dia bilang : Ada ide yang sangat common, bahwa hukum Musa itu adalah sesuatu yang sangat beda dari hukum Tuhan, jadi ada orang yang bilang seakan-akan demikian.
Ini adalah satu unreasoning dengan unreasonable prejudice against Moses. Artinya ini adalah satu prejudice, prasangka yang tidak baik terhadap Musa, tetapi hal ini mereka tidak ungkapkan, atau tidak tunjukkan kepada penulis Alkitab yang lain hanya terhadap Musa.
Jadi kalau Musa punya tulisan, mereka bilang : “Oh… ini beda dari hukum Tuhan”
Tetapi kalau penulisan yang lain, mereka nggak bilang demikian.
Kalau ada sesuatu yang dikutip dari 5 buku pertama :
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
Biasanya dibilang gini : “Oh…itu kan hukumnya Musa”
Seakan-akan nggak usah dipedulikanlah Musa punya tulisan kok!
Tetapi kalau Yesaya atau Jeremiah atau Paul atau Petrus, mereka bilang apa?
Mereka akan memperlakukan Musa, seakan-akan nggak penting Musa punya. Tapi mereka nggak akan discount tulisan Yesaya atau Jeremiah atau Paul atau Peter atau yang lain, seakan-akan ada prejudice atau sesuatu hal yang membuat mereka nggak suka tentang Musa.
Nggak ada alasan untuk hal ini, karena kita bisa lihat bahwa dibuku Musa, tulisan Musa itu adalah fondasi kebenaran kita temukan di situ. Nggak ada orang selain Musa yang telah dihormati dengan sangat tinggi,
tidak ada orang selain Musa yang menerima instruksi langsung dari Tuhan.
Lalu dibilang gini : “THE LAW MOSES IS THE LAW OF GOD”
Hukum Musa adalah hukum God. Dan ini sangat besar perbincangan ini ditahun 1888.
Sebagai orang Advent kita tahu tahun itu kan!
Sebagaimana tulisan Musa adalah law of God, tulisan Isaiah, Jeremiah, Ezekiel adalah word of God.
Jadi jangan bilang, ohh ini Musa punya, Musa punya nggak penting.
Dan kalau nggak penting, artinya nggak usah kita bergantung kepada hal itu.
Padahal ini adalah hukumnya God, karena asalnya keluar dari mulut Tuhan.
Mereka hanya penulis saja, yang menyampaikan sesuai dengan inspirasi Roh Kudus.
Dan mengungkapkannya, dengan tulisan mereka masing-masing.
Musa nggak pernah bikin hukum. Jadi salah untuk bilang Musa berikan hukum untuk bangsa israel.
Dia berbicara dan menulis sesuai dengan gerakan Roh Kudus, Sebagaimana orang-orang yang lainpun, melakukan hal yang sama. [isaiah ezekiel dll]
Barang siapa menganggap remeh tulisan musa, dia menggangap remeh, THE LORD JESUS.
Jadi kita kembali lagi kutipan yang tadi.
Galatians 3:10
Orang-orang yang dikutuk, adalah orang-orang yang tidak patut, dan tidak menuruti, the book of the law yang ditulis musa, dan melakukannya.
Saya bisa ganti pernyataanya: [bukan artinya yang dirubah]
Orang – orang yang terkutuk, adalah orang-orang yang tidak menurut, dan melakukan hukum Tuhan yang ditulis oleh musa. [nggak ada bedanya]. Dan itu kutukan.
Pertanyaan: Apa kutukkan-nya?
Kalau nggak mau menurut Hukum Tuhan, yang dibilang, atau dinamakan Hukum Musa, seakan-akan ini Musa punya bukan Tuhan punya.
1888 EJW, GBG 35.1
The law of the Lord, [Hukum Tuhan] juga berlaku bagi Ceremonial ordinances,
Jadi dia punya ordinances, daripada ceremoninal, itu Hukum Tuhan juga.
Karena Musa nggak buat hukum itu, diluar perintah Tuhan.
Jadi semua yang ditulis itu Tuhan punya, mau ceremonial law, mau moral law, moses law, itu semua Tuhan punya.
Jadi law of Moses, and Law Of the Lord, itu sama HUKUM TUHAN.
Malachi 4:4
“Remember ye the law of moses” ingat hukum musa
Boleh juga dikatakan : Hukum Tuhan yang ditulis oleh Musa, ada dia punya statutes and judgments, dan statutes and judgments ini Tuhan punya. Yang diberikan melalui Musa.
Review and Herald May 6, 1875 par.12
Musa tidak membuat hukum sendiri, dia nggak pernah bikin hukum, semua yang dia tulis, adalah hukum Tuhan.
Dan Tuhan memberikan kepada Musa “statutes and requirements”. Atau tuntutan kehidupan keagamaan orang Israel. Dan untuk memerintah menuntun umat Tuhan supaya tidak kedapatan sebagai umat yang melanggar Hukum Tuhan.
Jadi “statutes and judgments / requirements” adalah Tuhan punya.
Dan orang Kristen melakukan sesuatu kesalahan yang besar, bahwa hukum Musa ini statutes and judgmentsNya, sangat keras dan diberikan secara sewenang-wenang nya saja, dan seenaknya saja. Lalu mereka mengkontraskan hukum musa, dan statutes and judgmentsnya, dengan injil kristus, dan misi kristus waktu datang kebumi ini.
Artinya mereka bilang Injil Kristus itu beda dari hukum Musa. Kalau Injil Kristus, misi Kristus. Itu perlu kita patuhi, kalau hukum Musa statutes and judgments itu nggak penting. Padahal ini statutes and judgments adalah Tuhan punya.
Tadi kita sudah lihat kan, orang yang diselamatkan oleh, THE GOSPEL OF CHRIST. Gospel itu Yang menyelamatkan dari dosa. Dan Gospel itu nggak bertentangan dengan hukum Tuhan, yang mereka bilang itu hukum Musa, bukan hukum Tuhan.
Jadi kesalahan banyak orang iyalah, mereka membedakan Injil Kristus dengan hukum musa, dengan dia punya, statutes and judgments, padahal sama. Jadi salah untuk membedakan hukum Tuhan, dan hukum Musa.
Lalu membuat kontras Injil Kristus, dan hukum Musa, seakan-akan kita bisa terima Injil Kristus tapi kita tolak hukum musa, padahal beda statutes and judgmentsnya, salah besar.
Jadi seakan akan Kristus ini, menentang prinsip-prinsip yang benar dihukum musa, seakan-akan Kristus tidak menyetujui hukum Musa yang Dia sendiri, instruksikan dan bilang kemusa. [nggak masuk akal]
Sehingga namanya Musa mereka anggap remeh. Dan nggak penting, dan boleh mungkin dipakukan di kayu salib, statutes and judgments, tapi injil jangan, karena itu kristus punya. Itu satu kesalahan yang sangat besar..
Jadi apa kutukannya, untuk orang, yang tidak tetap melakukan,
Law of moses,atau nggak melakukan statutes and judgments?
Galatians 3:10
Terkutukanlah yang nggak melakukan hukum musa.
Terkutuklah yang nggak melakukan statutes and judgments, ada kutukan.
Ada kutukan dari yang tidak mau memelihara “statues and judgments” atau “hukum musa”.
Pertanyaannya :
Apa hukumannya ? atau apa kutukannya ?
Kristus telah membeli kita kembali, dengan membayar kita punya hutang kematian.
Dia telah membeli kita dari kutukan hukum.
Kata lain kutukan apa? Kematian
Karena yang Dia beli adalah kita punya kematian, sehingga sekarang dialah yang mati kan!
Artinya kata lain daripada the curse atau kutukan adalah death.
Kristus telah membeli kita punya hutang atau kita punya curse daripada hukum.
Tadi apa? Hukum Musa, hukum Tuhan, nggak ada bedanya. Artinya Kristus telah membeli kembali dengan membayar kita punya hutang, hasil pelanggaran the law of God. Yang juga termasuk hukum Musa dengan dia punya statutes dengan judgment.
Dan Tuhan Yesus menjadi curse atau Tuhan Yesus mati untuk kita. Lalu dikatakan : Terkutuklah, matilah, dipakukan ke kayu salib, semua orang yang tergantung di pohon. Artinya Tuhan Yesus di kayu salib, dia membayar hutang kita yang adalah kita melanggar hukum Tuhan yang termasuk hukum Musa dan dia punya statutes dengan dia punya judgment.Hutangnya itu Tuhan Yesus bayar, waktu dia pakukan dirinya dan KEMATIAN di kayu salib, sehingga sekarang dia berikan kepada kita kehidupan kekal, kalau kita percaya.
Kolose 2:14
Dia menghapus meniadakan the handwriting of ordinances, yaitu dia punya kutukan hasil melanggar hukum Tuhan, statutes dengan judgment, law of Moses, dan dia pakukan itu ke kayu salib.
BUKAN KEHIDUPAN KEKAL YANG DIPAKUKAN, yang dipakukan adalah hutang kematian hasil pelanggaran hukum Tuhanm, termasuk hukum Musa dengan dia punya statutes dengan dia punya judgment.
Jadi waktu Tuhan Yesus mengambil kutukan kematian, Dia melakukan itu karena kita melanggar hukum yang tertulis dibuku Musa. Dia nggak mengambil kutukan kita, agar kita bisa berdosa lagi kan, itu nggak masuk akal!
Dia mengambil itu dan memakukannya ke kayu salib supaya kita diberikan kesempatan untuk menurut dan melakukan hukum Tuhan termasuk dia punya statutes dengan judgment.
Dia nggak pakukan kita punya hutang, supaya sekarang kita nggak perlu memelihara 10 hukum,
law of Moses dia punya statutes dengan dia punya judgment, SALAH, BUKAN DEMIKIAN!
Ulangan 27:10
Oleh sebab itu, taatilah suara the LORD thy God, dan lakukanlah dia punya commandments dan dia punya statutes, the law of Moses.
Dan apa yang terjadi kalau saya nggak lakukan dia punya commandments dengan dia punya statutes?
Ulangan 27:26
Terkutuklah dia yang tidak mau melakukan semua perkataan hukum ini.
Apa? Commandments dengan statutes, law of Moses untuk melakukannya.
Dan semua orang bilang apa? AMEN!
Artinya kutukan itu, yang dipakukan itu ialah pelanggaran hukum Tuhan, termasuk law of Moses, termasuk dia punya statutes dengan judgment, supaya saya nggak hutang lagi, dimana saya harus bayar kematian saya.
Tuhan Yesus mati untuk membayar hasil pelanggaran the law of God, termasuk statutes dengan judgment supaya saya bisa diberikan kesempatan untuk menurut the commandment of God, the law of Moses, statutes dengan judgment.
Jadi nggak bisa hukum Tuhan dipakukan ke kayu salib, sehingga waktu Tuhan Yesus mati, waktu dia bangkit, kita nggak perlu menurut 10 hukum lagi, tidak masuk akal! Nggak masuk akal untuk membebaskan orang, hanya untuk dia bisa melanggar lagi hukum Musa. Nggak masuk akal untuk mati pelanggaran statutes dengan judgment, supaya sekarang dia bisa nggak perlu bikin statutes dengan judgment lagi, TIDAK MASUK AKAL !
Wahyu 22:14
Diberkatilah, kata berkat itu lawannya kutuk! Artinya diberkatilah mereka yang melakukan perintah Tuhan,
termasuk law of Moses, termasuk statutes dengan judgment, mereka bisa makan buah pohon kehidupan
dimana mereka akan masuk melalui pintu gerbang dan bisa makan buah, daripada pohon kehidupan
karena mereka diberkati, bukan dikutuk.
Kenapa mereka diberkati ?
Karena mereka TIDAK MELANGGAR law of God dengan dia punya statutes dengan judgment, mereka tidak melanggar itu ! Karena mereka melakukan dia punya commandment of God, dia punya law of Moses, termasuk statutes dengan judgment, itu sebabnya mereka masuk kerajaan Surga.
Bukan karena mereka sudah tidak lakukan lagi law of Moses, mereka masuk surga, karena mereka melakukan hukum Tuhan, termasuk law of Moses, statutes dengan judgment, kenapa mereka masuk kerajaan surga!
Jadi kutukan itu, karena mereka tidak melakukan commandment dengan statutes.
Berkat : berkat itu, karena mereka melakukan commandment dengan statutes.
Jadi kita bisa lihat : Nggak pernah statutes dengan judgment ditiadakan ke kayu salib, nggak pernah!
Karena kalau itu bisa ditiadakan, nggak ada yang bisa masuk surga, karena semua orang melanggar hukum kalau nggak dilakukannya atau Tuhan Yesus bilang sekarang nggak apa-apa untuk nggak bikin. Kan saya sudah bayar pelanggaran kamu, sekarang nggak dianggap pelanggar lagi, karena saya sudah pakukan ke kayu salib.
Kita tahu, kita bisa setuju semua, bahwa itu TIDAK MASUK AKAL !
Wahyu 22:3
Tidak akan ada kutukan lagi di Surga, tidak akan ada kutukan lagi.
Karena kutukannya sudah ditiadakan, jadi bukan hukumnya yang dilanggar yang ditiadakan, BUKAN !
Yang ditiadakan ialah upah daripada pelanggarannya, supaya waktu mereka nggak perlu bayar upahnya yaitu kematian. Mereka diberikan kesempatan untuk menurut hukum dan statutes dengan judgment yang dulu mereka langgar dan kalau mereka percaya dan melakukannya, mereka diberkati dan bisa masuk kerajaan surga
dan makan buah daripada pohon kehidupan, disaat mereka masuk melalui pintu gerbang.
Jadi kesimpulannya :
10 hukum [the moral law] bukan yang dipakukan ke kayu salib, the law of Moses, the book of the law, dengan dia punya statutes dengan judgment tidak dipakukan ke ke kayu salib. Kematian yang adalah kutukan dan hutang, itu yang dipakukan ke kayu salib.
Semoga kalian bisa mengerti dan mengungkapkan kebenaran ini dalam kehidupan kita, karena ini menyangkut siapa yang bisa masuk pintu gerbang Surga, dan makan buah daripada pohon kehidupan sampai kita bertemu di bagian pelajaran kedua daripada seri the Never Ending Shadow.